Belum Rekam E-KTP,4,4 Juta Warga Jawa Timur Hilang

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 6 November 2012 03:51 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Surabaya - Sebanyak 4,4 juta warga Jawa Timur belum melakukan perekaman identitas diri untuk membuat KTP elektronik (E-KTP).

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jawa Timur, Hary Soegiri mengatakan hari terakhir perekaman data adalah hari ini, Selasa, 6 November 2012. "Rabu besok, 7 November 2012 semua data E-KTP sudah harus masuk untuk diumumkan Menteri Dalam Negeri," kata Hary di kantornya, Senin 5 November 2012.

Untuk mencari warga sebanyak itu, pemerintah provinsi minta dinas kependudukan kabupaten/kota kembali melakukan penyisiran untuk terakhir kalinya. Penyisiran diharapkan mampu menekan jumlah warga yang belum melakukan perekaman.

Menurut Hary, perekamanan e-KTP tahap pertama yang digelar di 12 kabupaten/kota pada tahun 2011 silam, setidaknya menemukan sebanyak 700 ribu warga yang hilang. Artinya, mesti telah dilakukan penyisiran berkali-kali namun jumlah itu tetap tak ditemukan.

Anehnya, dari 700 ribuan warga yang hilang, jumlah terbanyak terjadi di dua kabupaten yaitu Sampang dan Pemekasan.

Di Sampang misalnya, dari jumlah 662 ribu penduduk wajib KTP sesuai data dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil, ternyata hanya bisa menemukan sebanyak 367 ribu orang. Artinya ada 295 atau terjadi hampir separuh penggelembungan jumlah penduduk.

Sementara di Pamekasan, dari 542 ribu wajib KTP sesuai data Dinas Kependudukan Catatan Sipil, ternyata hanya menemukan sebanyak 470 ribu orang. Sehingga terdapat sebanyak 72 ribu warga yang hilang. Padahal, saat perekaman data di tahun 2011 itu, mayoritas daerah mengalami penambahan jumlah penduduk.

Kota Pasuruan misalnya ada penambahan jumlah penduduk sebanyak 2,32 persen dari jumlah penduduk pada tahun 2008. Begitu juga Kota Mojokerto yang mengalami penambahan 1,19 persen dari jumlah penduduk tahun 2008 silam.

Sekedar diketahui, data yang digunakan patokan untuk perekaman e-KTP Jawa Timur merupakan data tahun 2008, dimana data itu dulunya merupakan data final jumlah pemilih pemilihan gubernur tahun 2008.

Selain sisa perekaman di 2011, pada perekaman data tahun 2012 yang digelar di 26 kabupaten/kota, juga menyisakan sebanyak 3,7 juta jiwa yang hilang. Dari jumlah ini, warga yang hilang terbanyak terjadi di Bangkalan. "Bangkalan memang yang paling banyak belum terekam," kata Hary.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terpopuler lainnya:
Bandung Contemporary Art Awards 2013 Digelar

Kakek Ini Tangkap 19 Ular Sanca di Cipinang
Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura

Perampokan Pegadaian Terekam Kamera Pengawas

1,8 Juta Hektare Hutan Mangrove di Indonesia Rusak

Berita terkait

Biaya Kuliah Kedokteran USU 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 menit lalu

Biaya Kuliah Kedokteran USU 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Deskripsi : Rincian biaya kuliah S1 Pendidikan Dokter USU 2024 untuk jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

6 menit lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

10 menit lalu

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

10 menit lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

10 menit lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

10 menit lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

10 menit lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

10 menit lalu

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap penyelenggaraan Met Gala

Baca Selengkapnya

Besaran PK yang Terdapat di AC untuk Mengetahui Satuan Daya Selama Beroperasi

10 menit lalu

Besaran PK yang Terdapat di AC untuk Mengetahui Satuan Daya Selama Beroperasi

Saat membeli dan menggunakan AC atau penyejuk udara, istilah PK kerap ditanyakan, seperti 1 PK, 2 PK, atau setengah PK. Lantas, apa itu PK dalam AC?

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda, Bruno Fernandes Baru Pertama Kali Absen karena Cedera saat Manchester United Kalah 0-4 dari Crystal Palace?

11 menit lalu

Tahukah Anda, Bruno Fernandes Baru Pertama Kali Absen karena Cedera saat Manchester United Kalah 0-4 dari Crystal Palace?

Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengalami cedera untuk pertama kali sepanjang kariernya saat MU dipermalukan Palace di Liga Inggris.

Baca Selengkapnya