TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Tengah Ajun Komisaris Dicky Patria mengatakan, Burhan Gultom, 33 tahun, pembunuh tiga bocah di dalam Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) mengalami gangguan jiwa. "Burhan Gultom mengalami kelainan jiwa sejak lima tahun terakhir, menurut keterangan tetangga dan keluarga Burhan," kata Dicky kepada Tempo, Senin, 5 November 2012.
Tiga bocah berusia 4 tahun tewas dibacok oleh seorang lelaki yang mendadak mengamuk di dalam Gereja Huria Kristen Batak Protestan. Lima orang kritis akibat kejadian di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Ahad, 4 November 2012, itu. (Baca: Tiga Bocah Dibunuh di Dalam Gereja HKBP)
Ketiga bocah malang itu adalah Joki Nainggolan, 4 tahun, Yohana Boru Panggabean (4), dan Aprilta Boru Pasaribu (4). Korban kritis yakni Dapot Pasaribu 40 tahun, Ferdinand Sitompul (40), Habel Hutabarat (9), Samuel Pasaribu (16), dan Nandar Simanjuntak (5).
Burhan Gultom, 33 tahun, mendadak mengamuk di dalam Gereja HKBP Simanosor, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, Ahad pagi. Saat itu, kebaktian sekolah Minggu anak-anak sedang berlangsung. "Tiba-tiba pelaku (Burhan Gultom) masuk ke dalam gereja dengan membawa tombak dan golok. Kemudian, secara membabi buta, Gultom membacok bocah-bocah yang sedang mengikuti kebaktian," tutur Dicky.
Polisi mengusut kematian tiga bocah yang dibacok Gultom, walau pelakunya tewas dihakimi massa seusai membunuh bocah-bocah malang itu. “Polisi tetap akan mengusut meski nantinya gugur demi hukum karena pelaku pembunuhannya tunggal," ujar Ajun Komisaris Dicky.
Dicky mengetahui pembunuh itu sakit jiwa tidak berdasarkan catatan medis dokter jiwa. Ia hanya mendapat keterangan dari saksi, termasuk pelayan di Gereja HKBP Simanosor, tempat pembunuhan terjadi. “Itu murni tindak kriminal. Sebab, pelakunya, yakni Burhan Gultom, juga jemaat Gereja HKBP Simanosor," kata dia.
SAHAT SIMATUPANG
Berita Terpopuler
3 Kriteria Cewek Idaman Lee Seung Gi
Pembunuh Janda Cantik Thiolina: Tukang Bangunan
Sopir Angkot Tewas Berlumur Darah di Depok
Sakit, John Kei Batal Disidang
Empat Jagal Cidodol Masih Dikejar
Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Janda Thiolina
Berita terkait
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil
8 jam lalu
Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
9 jam lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
20 jam lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
22 jam lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
23 jam lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
1 hari lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
1 hari lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
1 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
1 hari lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
1 hari lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca Selengkapnya