'Andi dan Anas Akan Mundur Sendiri'  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 5 November 2012 07:51 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bersama Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Departemen Politik Hukum dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Cornel Simbolon, mengatakan Ketua Dewan Pembina Partai Susilo Bambang Yudhoyono tak perlu bersusah payah memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng serta Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mundur dari partai.

Cornel menilai, jika putusan hukum menyatakan salah satu atau kedua politikus berlambang Mercedes itu bersalah, maka Andi dan Anas masih punya cukup kesadaran untuk mengundurkan diri. "Kami menjunjung tinggi hukum. Mereka tak perlu menunggu disuruh mundur," kata Cornel ketika ditemui di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Ahad 4 November 2012 kemarin.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul menuntut Andi mundur. Dia mengatakan, seluruh kader Demokrat harus berjiwa kesatria. Setahun lalu, kata anggota DPR dari Fraksi Demokrat itu, ia pun sudha melontarkan desakan serupa kepada Anas. “Kalau kalian mau karam, karamlah. Tapi kalau karam, jangan ajak kapal besar bernama Demokrat,” ujar dia.

Nama Andi dan Anas mencuat setelah Badan Pemeriksa Keuangan membeberkan hasil audit investigasi proyek Hambalang. Menurut BPK, Andi bersalah karena diduga melakukan pembiaran terhadap Sekretaris Kementerian yang menetapkan lelang konstruksi dengan nilai kontrak di atas Rp 50 miliar. Padahal untuk tender di atas harga itu harus mendapat persetujuan menteri.

Adapun peran Anas disorot lantaran BPK menemukan pelanggaran yang dilakukan PT Dutasari Citralaras. Berdasarkan akta perusahaan per 10 Maret 2008, Athiyyah Laila, istri Anas, tercatat sebagai Komisaris PT Dutasari dengan kepemilikan saham sebanyak 1.100 lembar. Menurut audit BPK, perusahaan tersebut diduga merugikan negara sebesar Rp 75,7 miliar.

Cornel mengklaim, secara partai, Demokrat tak pernah memiliki masalah. Indikasi korupsi hanya ditujukan kepada orang per orang di dalam partainya. “Lagi pula. kami sudah menyerahkan semuanya pada hukum, dan hukum sudah berjalan. Siapa pun kader bermasalah, ya, hukum saja," kata Cornel.

Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat T.B. Silalahi mengatakan Dewan Kehormatan belum berniat memanggil Andi dan Anas hingga ada putusan hukum yang dijatuhkan kepada keduanya. Dia menjelaskan, Anas mengaku tak terlibat sama sekali. Andi pun sudah menyatakan akan bertanggung jawab secara moral.

Silalahi akan memegang pernyataan keduanya, kecuali nanti keputusan hukum menyatakan sebaliknya. Dia mengaku sering bertemu dengan Anas dan Andi untuk membahas persoalan yang membelit proyek Hambalang. "Dalam tiap bahasan, kami selalu memegang prinsip asas praduga tak bersalah," tuturnya.

Dia menyayangkan banyak kader yang melontarkan komentar kontroversial sehingga memperkeruh citra Demokrat. Tapi Silalhi dapat memakluminya karena masing-masing kader Demokrat merasakan keprihatinan.

MUHAMAD RIZKI | BOBBY CHANDRA

Berita Terpopuler
Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap
Soal Upeti ke DPR, Dahlan Iskan Didesak Lapor KPK
Upeti ke DPR, Dahlan: Dianggap Lebay Alhamdulillah
Kecelakaan di Baturaden, 2 Mahasiswi Undip Tewas


Berita terkait

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik

Baca Selengkapnya

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

11 November 2018

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

12 Juli 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

24 Mei 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.

Baca Selengkapnya

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

21 Juli 2017

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Baca Selengkapnya

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

20 Juli 2017

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.

Baca Selengkapnya

Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

19 Juli 2017

Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.

Baca Selengkapnya