Kontras: Intimidasi ke Penyidik KPK yang Mundur  

Reporter

Jumat, 2 November 2012 14:35 WIB

Haris Azhar. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta--Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar, menyatakan bahwa ada banyak intimidasi yang ditujukan kepada lima penyidik asal Kepolisian RI yang mengundurkan diri dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Temuan ini didasari hasil investigasi dan data yang dimiliki Kontras.

"Mereka (penyidik) menangani kasus-kasus yang cukup besar dan sensitif dalam konteks politik. Jadi mereka sering mendapatkan tindakan-tindakan intimidasi itu," kata Haris di kantor Kontras, Jakarta, Jumat, 2 November 2012. Menurut dia, intimidasi ini semakin meningkat seiring dengan pengusutan kasus dugaan korupsi simulator surat izin mengemudi oleh komisi antirasuah.

Lima penyidik KPK mengajukan surat pengunduran diri kepada pimpinan KPK, Kamis, 1 November 2012, kemarin. Mereka ingin kembali ke institusinya dengan alasan pengembangan karier. Mereka adalah Komisaris Rizki Agung Prakoso, Komisaris Irfan Rifai, Komisaris Popon A. Sunggoro, Komisaris Hendi Kurniawan, serta Komisaris Yudhistira Midyahwan. Mereka telah bertugas sebagai penyidik KPK selama 4 tahun lebih.

Menurut Haris, pengunduran diri lima penyidik tersebut memunculkan banyak pertanyaan dan dugaan intervensi. Apalagi, saat ini ketegangan antara KPK dan Polri masih cukup besar dalam pengusutan kasus korupsi simulator ujian surat izin mengemudi. Kasus ini diwarnai penarikan 20 penyidik serta upaya kriminalisasi terhadap penyidik Novel Baswedan.

Kendati begitu, Haris tetap menghormati keputusan lima penyidik itu. "Selama pilihan itu dilakukan secara bebas dan dewasa oleh lima orang ini tanpa tekanan, meskipun suasanya seperti hari ini, saya pikir itu tetap harus kita hormati," ujarnya.

PRIHANDOKO

Baca juga:
#SAVEKPK

KPK Berterima Kasih pada 5 Penyidik yang Mundur

KPK Setujui Pengunduran Diri Lima Penyidik

Penyidik KPK yang Mundur Bertambah 3 Orang

Generasi Baru Polisi Bersih Sudah Lahir

Penyidik KPK Rutin Dapat Siraman Rohani

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

11 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

14 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

17 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

19 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

20 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

22 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

22 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya