Peminat Belajar ke AS Naik 30 Persen
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Rabu, 31 Oktober 2012 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, menyampaikan kepada Wakil Presiden Boediono bahwa ada peningkatan jumlah anak muda Indonesia yang ingin belajar ke Amerika Serikat. "Dalam dua tahun ini, terjadi peningkatan sebesar 30 persen anak muda Indonesia yang ingin belajar di Amerika Serikat," kata Scot di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu, 31 Oktober 2012.
Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono berharap pemerintah Amerika Serikat melanjutkan program beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ingin belajar ke Amerika Serikat. Dan harapan tersebut dijawab Scot bahwa aplikasi visa untuk belajar ke Amerika Serikat lebih mudah disetujui dibanding untuk tujuan lainnya. "Hampir 95 persen visa untuk belajar ke Amerika Serikat disetujui," kata dia.
Boediono pun menyampaikan, dalam hubungan kedua negara, diplomasi melalui hubungan antarmanusia sangatlah penting. "Utamanya melalui pertukaran pelajar, mahasiswa, dan pemuda, merupakan investasi penting bagi hubungan kedua negara di masa yang akan datang," kata dia.
Rabu hari ini, 31 Oktober 2012, Wakil Presiden Boediono menerima kunjungan kehormatan Senator Amerika Serikat mewakili Indiana, yaitu Richard Green Lugar. Politikus senior asal Partai Republik ini juga mengharapkan hubungan kedua negara bisa semakin erat melalui bidang pendidikan. "Misal, dengan pertukaran pelajar untuk transfer pengetahuan, untuk saling mempelajari kepemimpinan, untuk perdamaian, dan harmoni di dunia," kata dia.
Dalam kunjungan ke Indonesia pada Senin, 3 September 2012 lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton menyampaikan komitmen pemerintah negerinya untuk mendukung pendidikan di Indonesia. Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa itu, Hillary menegaskan komitmen pemerintah Amerika Serikat untuk sektor pendidikan sebesar US$ 103 juta atau senilai Rp 978,5 miliar, dengan estimasi kurs Rp 9.500 per dolar.
ARYANI KRISTANTI
Berita Lainnya:
Di Senayan, Ahok Pernah Ditawari Upeti
SBY dan Menteri Gita Tahu Bayu Maju untuk IPB
Nusron Wahid Bantah Jadi Tukang Palak BUMN
Dua Unit Tank Leopard Datang Pekan Ini
Lily Wahid Sebut Upeti di DPR Seperti Kentut
Jodi Rooseto Jadi Kapolda Jabar, LSM Protes