TEMPO Interaktif, Jakarta:Tiga calon presiden dipastikan akan menghadiri acara paparan visi budaya calon presiden di Taman Ismail Marzuki, Senin (14/6) siang. Kepastian itu disampaikan Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Ratna Sarumpaet, di kantornya, Jakarta, Sabtu (12/6). Tiga capres itu adalah Amien Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wiranto. Sedangkan capres dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah Haz, dipastikan akan memilih kampanye di Gorontalo, mengingat jadwal cutinya yang terbatas. Sedangkan Megawati dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak awal sudah menyatakan keengganannya mengikuti acara itu. Ratna mengatakan, dalam paparan itu nantinya akan dibahas apa selama ini kebudayaan dinafikan sehingga sekarang muncul budaya-budaya baru yang justru merusak bangsa. Dia mencontohkan, budaya korupsi, konsumerisme, hedonisme, dan keberagaman yang cenderung menjadi ancaman. Ratna menegaskan, dalam acara yang akan dihadiri pembahas dari kalangan budayawan seperti Sardono W. Kusumo, Mohammad Sobari, Ben Hoed, Ayip Rosidi, Felia Salim, dan Riris Toha Sarumpaet itu akan dirumuskan semacam kontrak moral untuk disepakati para capres. "Tidak perlu sampai cap darahlah, tapi secara moral saja untuk nanti diingatkan kembali bila salah satu dari mereka menjadi penguasa," ujarnya. Ratna menambahkan, ajang itu tak akan menjadi ajang pengadilan bagi para capres, meski dari mereka ada yang tersangkut masalah-masalah HAM. Oleh sebab itu, lanjut dia, para panelis akan diupayakan untuk lebih mengarahkan pembahasannya ke depan, bukan pada masa lalu. "Persoalan HAM itu ada yang masa lalu, upgoing, dan yang akan datang. Ini kita siapkan ke depan, bagaimana supaya tidak ada lagi kebijakan yang melanggar HAM," katanya. Deddy Sinaga - Tempo News Room