Abilio Ditahan Setelah Selnya Rampung Dibangun

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juni 2004 14:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Penahanan bekas Gubernur Timor Timur Abilio Jose Osorio Soares yang divonis bersalah dalam pelanggaran HAM berat masih menunggu selesainya pembangunan sel di LP Cipinang. "Tempatnya sekarang sedang dibuat, mungkin dalam waktu 10 hari lagi," kata Direktur Penanganan Pelanggaran HAM berat Kejaksaan Agung I Ketut Murtika kepada Tempo News Room, Jumat (11/6) di Jakarta.Abilio dijatuhi hukuman tiga tahun penjara setelah didakwa tidak melakukan antisipasi yang semestinya sebagai seorang gubernur ketika ribuan anggota pejuang prointegrasi yang sebagian membawa senjata tajam dan senjata api melakukan apel di halaman kantor gubernur Timor Timur, 17 April 1999. Aksi ini kemudian memicu kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.Menurut Murtika, Departemen Kehakiman perlu membuat ruang khusus untuk memberikan tempat yang layak kepada Abilio sebagai bekas pejabat negara. "Jangan sampai ditempatkan pada tempat yang tidak wajar. Kita tidak boleh melupakan jasa beliau mempertahankan integrasi Timor Timur," katanya. Sebab lain pembangunan sel baru itu karena tempat yang dinilai layak tersebut di LP Cipinang sudah penuh. Ruangan khusus itu dibangun dengan ukuran 4x6 meter dilengkapi kamar mandi dalam. Sel ini dibuat persis sama dengan tempat yang ditempati para koruptor kakap seperti Beddu Amang, Bob Hasan dan lainnya. Abilio, menurut Murtika, juga akan mendapatkan perlakuan khusus. Tidak akan dicampurkan dengan pelaku kejahatan biasa. Murtika menolak menjelaskan perlakuan khusus apa yang dimaksud. Sebab menurutnya setelah dieksekusi menurutnya itu sudah menjadi urusan rumah tinggi kepala LP Cipinang. Akan tetapi ia mengakui memberikan pesan kepada Kepala LP Cipinang agar memberikan kelonggaran kepada Abilio. "Beliau itu kan termasuk mantan pejabat tinggi," katanya. Namun Kepala Lembaga Permasyarakatan Cipinang Djoko Marjono membantah kalau pembangunan kamar yang sedang dilakukan itu diperuntukkan khusus bagi Abilio. Pembangunan kamar itu, menurutnya semata-mata untuk mengatasi kepadatan jumlah narapidana yang menghuni kamar prodeo tersebut. "Jangan sampai kita yang melanggar HAM," katanya.Meskipun demikian, Djoko tidak menampik perlakuan khusus bagi Abilio. "Dia kan berjasa untuk Indonesia," ujarnya. Meskipun demikian, Djoko menolak merinci perlakuan apa yang akan diberikan kepada calon penghuni baru tersebut. "Ya nanti, jangan berandai-andai. Mudah-mudahan dia tidak nakal," katanya.Lamanya rentang waktu penahanan Abilio ternyata tidak membuat pihak kejaksaan khawatir apabila terpidana pelanggar HAM ini melarikan diri. "Saya rasa beliau tidak akan mengambil tindakan nekad," kata Murtika. Sebab, menurutnya pelaku pelanggaran HAM ini tidak hanya dipantau oleh masyarakat Indonesia tetapi juga internasional. Edy Can-Tempo News Room

Berita terkait

Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

3 Agustus 2023

Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

KBRI Dili melakukan uji coba pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia untuk sekolah-sekolah di Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi

12 Januari 2023

Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi

Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri Indonesia dan Timor Leste kemarin, seperti peluang meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian batas darat antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Jaring Mahasiswa Internasional, ITS Gelar Seleksi Langsung di Timor Leste

6 Desember 2022

Jaring Mahasiswa Internasional, ITS Gelar Seleksi Langsung di Timor Leste

ITS menggelar rangkaian promosi dan seleksi masuk calon mahasiswa baru ITS 2023 di Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Temui Mahfud MD, Xanana Bahas Perbatasan Indonesia-Timor Leste

4 Februari 2020

Temui Mahfud MD, Xanana Bahas Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Penyelesaian perbatasan Indonesia dan Timor Leste akan dilakukan secara politik dan mempertimbangkan masyarakat yang tinggal di sana.

Baca Selengkapnya

Pemerintah RI - Timor Leste Kerja Sama Jaga Perairan Indonesia

14 Agustus 2019

Pemerintah RI - Timor Leste Kerja Sama Jaga Perairan Indonesia

Pemerintah Indonesia dan Timor Leste sepakat kampanye bersama untuk menjaga ekosistem Perairan Ekosistem Laut Besar Indonesia atau ISLME.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diminta Terus Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

28 Juni 2018

Indonesia Diminta Terus Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

Presiden Timor Leste Francisco Guterres melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

5 Juni 2018

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu bukan hanya pekerjaan rumah Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

31 Januari 2018

Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

Menlu Retno mengatakan pertemuannya dengan Menlu Timor Leste Aurelio Sergio Guterres di kantornya hari ini berlangsung efektif dan konstruktif.

Baca Selengkapnya

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

10 Januari 2018

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

Jaksa Agung HM Prasetyo mencontohkan kasus pelanggaran HAM di masa lalu pada 1965-1966, sulit untuk ditemukan pelaku dan mengumpulkan buktinya.

Baca Selengkapnya