Golkar Tetap Ngotot Revisi Undang-Undang KPK  

Reporter

Editor

Fanny Febiana

Selasa, 9 Oktober 2012 13:05 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Golkar tetap ngotot melanjutkan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Golkar beralasan tidak ingin disalahkan jika di masa datang KPK mengalami kesulitan terkait penyidik independen.

"Kalau nanti KPK kesulitan, jangan lagi salahkan Golkar," kata anggota Komisi Hukum dari Fraksi Partai Golkar, Nudirman Munir, di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 9 Oktober 2012.


Nudirman mengatakan, revisi UU KPK mendesak karena kebutuhan terhadap penyidik independen. Dia membantah revisi ini merupakan upaya untuk melemahkan komisi antirasuah tersebut. "Tidak ada sama sekali upaya melemahkan," kata dia. Partai Golkar, kata Nudirman, menginginkan revisi pada tiga hal, yaitu masa jabatan pimpinan KPK, penyidik independen, dan badan pengawas.


Adapun untuk badan pengawas, Nudirman menyatakan, ingin menaikkan posisinya setara dengan pimpinan KPK. Saat ini, posisi badan pengawas masih di bawah pimpinan KPK. Namun, dia menegaskan, "Belum ada satu pun fraksi yang menyampaikan sikap."


WAYAN AGUS PURNOMO

Berita lain:

Kisruh Polri-KPK, Apa Kata Djoko Suyanto?

SBY Bela KPK

Polri: 5 Penyidik KPK Wajib Lapor Rabu Besok

Alasan Aktivis Protes Pelemahan KPK

SBY Bakal Gabung di Pertemuan KPK-Polri

Diberi Lampu Hijau, KPK Tancap Gas Kasus Simulator


Berita terkait

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

6 Agustus 2021

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

KPK menolak menjalankan tindakan korektif yang diberikan Ombudsman perihal alih status pegawai.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

4 Mei 2019

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

Dia mengatakan tak pernah diperiksa oleh Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.

Baca Selengkapnya

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

18 Oktober 2018

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

ICW merilis data mengenai 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

18 Oktober 2018

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

ICW merilis data 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

17 Oktober 2018

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

ICW menyebut ada 19 pelanggaran kode etik di internal KPK para periode 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

25 Oktober 2017

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, selama di Polri, Dirdik KPK Aris Budiman tanpa cacat dan berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

6 September 2017

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

Hasil telaah pengawas internal terhadap Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman sudah berada di tangan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

3 September 2017

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

Nasir berpendapat bahwa laporan Aris Budiman terhadap Novel tidak akan menganggu hubungan antara kepolisian dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

3 September 2017

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kedatangan Aris Budiman ke rapat panitia khusus hak angket DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

3 September 2017

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

Laporan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman terhadap Novel Baswedan dinilai tidak tepat.

Baca Selengkapnya