Di Gedung Sate, Mahasiswa Dukung KPK

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 8 Oktober 2012 12:58 WIB

Artis, tokoh masyarakat dan para penggiat anti korupsi mengikuti kampanye aksi damai mendukung pemberantasan korupsi dalam hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Minggu (7/10). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bandung - Sekitar tiga puluh mahasiswa dari berbagai kampus di Bandung menggelar aksi unjuk rasa untuk menggalang dukungan penyelamatan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. "Pesan kami pada pemerintah, terutama Presiden Susilo Bambang Yudhoyon,o supaya menyelesaikan masalah ini," kata koordinator aksi itu, Rustan, di sela aksi unjuk rasa, Senin, 8 Oktober 2012.

Dalam aksinya, mahasiswa itu mengecam belum adanya campur tangan Presiden untuk menengahi konflik antara KPK dan Polri. "Kita perlu menyelamatkan KPK, Polri, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Rustan.

Dalam sejumlah orasinya, mahasiswa mengecam Presiden yang belum turun tangan. Mereka khawatir gontok-gontokan dua lembaga penegak hukum itu akan melemahkan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Rustan mengatakan, untuk pemerintah, yang diperlukan adalah tetap konsisten pada pemberantasan korupsi, penolakan terhadap revisi Undang-Undang KPK dan upaya pelemahan lembaga itu, serta secepatnya menyelesaikan konflik antara KPK dan Polri. "Ironis ketika orang nomor satu di negara ini tidak menyelesaikan masalah ini," kata dia.

Puluhan mahasiswa itu berkumpul dalam lingkaran, membentangkan spanduk yang berisi kecaman terhadap pelemahan KPK, dan konflik antara KPK dan Polri. Mahasiswa sempat mengajak anggota polisi yang berjaga untuk berjabat tangan dengan perwakilan mahasiswa, simbol tidak adanya "persoalan" antara KPK dan Polri.

Salah satu petugas polisi yang tengah berjaga, Kasmilan, mengatakan, polisi harus bisa bekerja sama dengan kPK. Itu betul-betul keinginan masyarakat di seluruh Tanah Air. "Itu harapan semua, mudah-mudahan tetap solid untuk memberantas korupsi," kata dia, di depan pengunjuk rasa.

AHMAD FIKRI



Berita Lainnya:
Novel Tak Ada di Lokasi Penganiayaan
Polri: Kapolri Tak Perlu Tanggung Jawab
Profil Novel Baswedan, Penyidik yang Lurus Hati
Abraham Samad:Teror ke Penyidik KPK Tekanan Psikis
Lamban Tengahi KPK-Polri, Apa Kepentingan SBY?
Awas, KPK Akan Terus Diserang

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

10 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

10 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

13 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

13 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

14 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

16 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

20 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

22 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya