Kepastian Tanggal Deklarasi PPP Reformasi Ditentukan Selasa

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 10:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepastian mengenai tanggal dan tempat deklarasi PPP Reformasi akan ditentukan dalam rapat yang digelar Selasa (8/1) malam. “Yang pasti tidak akan mundur, tanggal 27 maksimum,” tegas salah seorang anggota tim inti penggagas PPP Reformasi, Zainal Maarif, ketika dihubungi Tempo News Room, Selasa (8/1) pagi. Ia menambahkan, rapat itu akan dihadiri oleh sekitar 30 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) yang mendukung pembentukan PPP Reformasi. “Hanya Kalbar yang belum memberikan konfirmasi. Tapi akan ditunggu sampai nanti malam,” kata dia. Zainal menerangkan, waktu deklarasi mungkin dapat dipercepat, jika pada rapat malam ini, seluruh DPW yang hadir memang menginginkannya. Rapat itu akan membahas mengenai kepastian waktu deklarasi, logo, dan pelaksanaan deklarasi di masing-masing wilayah. Mengenai struktur kepengurusan partai akan dibahas selanjutnya. Kiai Haji Zainuddin MZ yang juga Ketua Tim Inti Penggagas PPP Reformasi dipastikan akan menjadi Ketua Umum PPP Reformasi. (Faisal)

Berita terkait

Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

3 menit lalu

Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

Berbagai gejala dan tanda di tubuh dapat mengingatkan masyarakat tentang rentannnya saah kolesterol tinggi yang bisa berujung da penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Laga Championship Series Liga 1 Bali United vs Persib Bandung Pindah Stadion dan Digelar Tertutup, Ini Reaksi Bojan Hodak

6 menit lalu

Laga Championship Series Liga 1 Bali United vs Persib Bandung Pindah Stadion dan Digelar Tertutup, Ini Reaksi Bojan Hodak

Duel Bali United vs Persib Bandung pada laga leg pertama Championship Series Liga 1 akan digelar pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

7 menit lalu

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR Akan Gelar Sidang Paripurna September 2024

10 menit lalu

Bamsoet: MPR Akan Gelar Sidang Paripurna September 2024

Sebelum berakhir masa tugas, MPR melalui Badan Pengkajian MPR telah melakukan kajian terhadap beberapa hal. Diantaranya, kajian tentang Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN)

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

14 menit lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

25 menit lalu

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

Jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total akibat jalan ambles di Silaing, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan Bermain Game?

34 menit lalu

Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan Bermain Game?

Ketika seseorang menikmati bermain game, kadar neurotransmitter dopamine dalam tubuhnya meningkat, yang pada gilirannya menciptakan efek kenikmatan.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

43 menit lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

43 menit lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

46 menit lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya