Tak Becus Urusi Buruh, Muhaimin Diusulkan Dipecat  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 3 Oktober 2012 11:03 WIB

Muhaimin Iskandar. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara Bersatu menuntut pemerintah memecat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. Menteri Muhaimin dinilai tidak segera melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi mengenai penghapusan sistem pekerja alih daya (outsourcing).

”Menteri Muhaimin yang mestinya bertugas mengawasi ketenagakerjaan di Indonesia tidak peduli dengan putusan Mahkamah yang sudah jelas,” kata Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Rabu, 3 Oktober 2012.

Mahkamah Konstitusi sebelumnya mengabulkan uji materi atas Pasal 65 dan Pasal 66 Undang-Undang Ketenagakerjaan yang diajukan oleh Didik Suprijadi, pekerja dari Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik Indonesia. Menurut Mahkamah, pasal tersebut bertentangan secara bersyarat dengan Undang-Undang Dasar 1945. Mahkamah memutuskan memperbaiki posisi tawar pekerja alih daya yang selama ini masa kerjanya bergantung kontrak kerja dari perusahaan pemberi borongan.

Menurut Arief, sejak adanya putusan Mahkamah tentang tenaga kerja alih daya, nyatanya masih banyak perusahaan yang memberlakukan sistem tersebut. ”Padahal, sistem itu merugikan kaum pekerja, di mana banyak buruh yang tidak mendapatkan keuntungan dan komponen hidup layak yang adil,” ujarnya. Banyak perusahaan pula, dia menambahkan, yang mengeksploitasi pekerjanya demi keuntungan semata tanpa memperhatikan jaminan dan perlindungan hak para pekerja untuk mendapat pekerjaan dan upah yang layak.

Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu meminta pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghapus sistem kerja alih daya tersebut. Mereka juga mengimbau para Direksi BUMN untuk tidak memberlakukan sistem alih daya dan mereka meminta upah buruh dinaikkan.

Pemerintah harus menjalankan jaminan kesehatan untuk seluruh rakyat tanpa terkecuali, bukan mulai 2019, tetapi tahun 2014, dengan iuran jaminan kesehatan buruh tetap dibayar pengusaha seperti sekarang. Mereka juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memeriksa berbagai dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga BUMN yang merugikan negara.

Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu mengimbau seluruh anggotanya di Indonesia untuk mendukung pemogokan nasional di setiap perusahan BUMN vital seperti pelabuhan laut, bandara, dan pusat industri di Jawa Barat (Bekasi, Bogor, Depok, Karawang, Purwakarta, Sukabumi, Cimahi, Bandung), Banten (Tangerang, Cilegon, Serang), Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Gresik), Kepulauan Riau (Batam, Karimun), Sumatera Utara (Medan, Deli), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Sulawesi Utara (Bitung).

AYU PRIMA SANDI



Terpopuler:
TNI : Pilot Cessna Tidak Terlibat Spionase

KPK Periksa Irjen Djoko Susilo Jumat Ini

Staf Nazar Dicecar 10 Hal Soal Kongres Demokrat

Wa Ode Ikhlas Dituntut 14 Tahun Penjara

Bibit Waluyo: Saya Bukan Bajing Loncat

Berita terkait

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

3 hari lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

15 Desember 2023

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

Partai Buruh menilai kenaikan UMP 2024 tak sesuai dengan biaya hidup di DKI Jakarta menurut data BPS yang mendekati angka Rp 15 juta per bulan

Baca Selengkapnya

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

24 Mei 2023

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.

Baca Selengkapnya

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

14 Januari 2023

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

Polda Metro Jaya melakukan penutupan jalan di Kawasan Patung Kuda arah Harmoni pada pagi ini pukul 8.35 WIB imbas rencana demo buruh

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

17 September 2022

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

Serikat buruh akan kembali menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM hingga 4 Oktober mendatang. Jika tidak digubris, mereka mengancam mogok nasional.

Baca Selengkapnya

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

6 September 2022

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan demo buruh serentak menolak kenaikan harga BBM dilakukan di 34 provinsi

Baca Selengkapnya

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

14 Mei 2022

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

Dalam May Day Fiesta ini, massa buruh membagi dua konsentrasi massa di dua tempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh

12 Mei 2022

Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh

Puluhan ribu buruh diprediksi memadati Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu besok dalam acara May Day Fiesta

Baca Selengkapnya

KSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh

12 Mei 2022

KSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh

Perwakilan dari KSPSI telah menemui Deputi II dan IV KSP untuk menyampaikan tuntutan para buruh

Baca Selengkapnya

Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara

12 Mei 2022

Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara

Polisi menutup jalan dari Bundaran Patung Kuda menuju Istana Negara menggunakan kawat berduri imbas demonstrasi buruh hari ini

Baca Selengkapnya