Amien Tawarkan Rekonsiliasi Kabinet

Reporter

Editor

Sabtu, 5 Juni 2004 19:01 WIB

TEMPO Interaktif, Samarinda:Calon presiden dari Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menawarkan kepada calon presiden lainnya untuk melakukan rekonsiliansi kabinet apabila dirinya dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden 5 juli mendatang. Amien mengatakan syarat utama untuk menjadi jajaran kabinetnya di pemerintahnya nanti adalah kabinet yang progresif yang kedekatannya lebih berpihak kepada masyarakat. Sedangkan nama kabinetnya, akan dipertimbangkan pasca pemilihan presiden nanti. "Satu atau dua minggu setelah saya terpilih, saya akan langsung umumkan," ujarnya di Kota Samarinda, Sabtu (5/6). "Tapi saya pikir, saya belum mempertimbangkan soal kabinetnya di pemerintahan saya. Saya akan memikirkan terlebih dahulu pemenangan pemilihan 5 Juli nanti. Barulah, masalah kabinet sudah terbayangkan," ujarnya. Amien juga mengatakan belum mempertimbangkan kabinet bayangan. Alasannya, dirinya tidak ingin tergesa-gesa dan khawatir justru akan menganggu psikologis pendukungnya tentang susunan kabinet bayangannya. "Itu urusan belakang. Saya tidak ingin masyarakat resah karena susunan kabinet bayangan yang saya bentuk," ujarnya. Di hadapan ribuan massanya di Gelanggang Olah Raga (GOR) Segiri, Kota Samarinda, bersama calon wakil presidennya, Siswono Yudo Husodo, Amien mengemukakan janjinya membangun lima sistem demokrasi di Indonesia, yakni demokrasi sosial, hukum, ekonomi, politik dan pendidikan. "Selama ini lima sistem demokrasi itu masih belum dijalankan secara maksimal. Karena selama ini yang selalu dirugikan adalah masyarakat kecil dan yang selalu diuntungkan kelas menengah ke atas," ujarnya. Sedangkan Siswono menceritakan tentang masa kecilnya di kampung halamannya di Long Iram, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Setelah kampanye terbuka, Amien langsung melakukan kuliah umum di kampus Universitas Mulawarman (Unmul). Di hadapan civitas akademika Unmul, Amien menjawab pertanyaan mahasiswa tentang format dalam menghadapi gerakan separatis. Amien mengatakan, kasus-kasus pemberontakan di Indonesia harus dihadapi secara persuasif tanpa menggunakan kekerasan. Rusman - Tempo News Room

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

8 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

20 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

25 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

29 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

40 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

41 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya