Akbar Minta Golkar Selektif Pilih Kepala Daerah  

Jumat, 28 September 2012 19:34 WIB

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dalam acara Deklarasi Calon Presiden dari partai Golkar di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/7). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior dari Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengingatkan bahwa partainya lebih selektif dalam memilih kepala daerah. Seleksi ketat partai ini diyakini akan mengurangi jumlah kepala daerah yang terlibat dalam kasus korupsi. "Partai harus menerapkan sistem yang ketat untuk mencegah meluasnya kasus korupsi oleh kepala daerah," kata Akbar, saat dihubungi, Jumat. 28 September 2012.

Pernyataan Akbar ini didasari pengumuman Kementerian Sekretaris Negara, yang disampaikan sekretaris kabinet, Dipo Alam, tadi siang, soal kinerja kepala daerah. Dipo menyebutkan, partai yang kepala daerahnya paling banyak terlibat dalam kasus hukum adalah Golkar, PDI Perjuangan, dan Demokrat. "Data ini bukan untuk membuka aib orang, tapi mari sama-sama mengawal anggaran," kata dia.

Sekretariat mencatat, sepanjang masa pemerintahannya, Presiden SBY telah menerbitkan 176 izin pemeriksaan terhadap pejabat dan anggota Dewan yang terlibat dalam kasus hukum. Sebanyak 79 persen di antaranya adalah kasus korupsi, sedangkan sisanya kasus pidana lain. Sebagian besar kasus melibatkan kepala daerah yang diusung Golkar. Dalam masa kepemimpinannya, Presiden SBY telah menerbitkan izin pemeriksaan bagi 64 politikus Golkar.

Menurut Akbar, semakin banyak kepala daerah dari Golkar yang terlibat korupsi, penilaian publik terhadap partai itu akan terpengaruh. Bahkan hal itu bisa saja mempengaruhi elektabilitas Golkar, yang menurut sejumlah survei dalam setahun terakhir berada di posisi teratas. "Dari segi politik, kesukaan publik itu sangat dipengaruhi oleh citra dan persepsi publik."

Akbar yakin, kasus korupsi akan menjadi perhatian utama publik dalam menentukan pilihan. Karena itu, dia menyatakan pihaknya tak ingin kasus-kasus korupsi yang menyeret kepala daerah yang diusung partai akan mempengaruhi suara partai pada pemilu dan pilpres 2014. "Ditambah lagi komitmen partai sudah sangat jelas menyatakan perang terhadap tindakan korupsi."

Akbar meminta pengurus DPP segera melakukan evaluasi internal terhadap sistem rekruitmen. Dia pun meminta partai bersikap tegas terhadap kepala daerah yang dinyatakan terlibat kasus korupsi.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Putri Akbar Tandjung Ungkap Alasannya Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo

29 Agustus 2024

Putri Akbar Tandjung Ungkap Alasannya Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo

Sekar Tandjung, putri politikus senior Akbar Tandjung, mengungkapkan alasannya mundur dari pencalonan Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Pesan Akbar Tandjung untuk Putrinya yang Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Solo

14 Agustus 2024

Pesan Akbar Tandjung untuk Putrinya yang Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Solo

Politikus senior Partai Golkar, Akbar Tandjung, menghadiri pelantikan putrinya, Sekar Tandjung, menjadi anggota DPRD Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Akbar Tandjung Hadiri Pelantikan Putrinya sebagai Anggota DPRD Kota Solo

14 Agustus 2024

Akbar Tandjung Hadiri Pelantikan Putrinya sebagai Anggota DPRD Kota Solo

Politikus senior Partai Golkar, Akbar Tandjung menghadiri pelantikan putrinya, Sekar Tandjung, menjadi anggota DPRD Kota Solo, Rabu, 14 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Srikandi Ini Warnai Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024

7 Juni 2024

Dua Srikandi Ini Warnai Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024

Bursa Pilkada Solo 2024 diwarnai oleh dua srikandi yang maju sebagai bakal calon wali kota Solo. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Putri Akbar Tandjung Diusung Golkar, Didukung PAN, dan Masuk Radar PKS di Pilkada Solo

7 Juni 2024

Putri Akbar Tandjung Diusung Golkar, Didukung PAN, dan Masuk Radar PKS di Pilkada Solo

Sekar Tandjung diusung Golkar sebagai bakal calon wali kota Solo. Belakangan, putri politikus senior Akbar Tandjung itu didukung PAN.

Baca Selengkapnya

PAN Siap Berkoalisi dengan Golkar untuk Dukung Putri Akbar Tandjung di Pilkada Solo

7 Juni 2024

PAN Siap Berkoalisi dengan Golkar untuk Dukung Putri Akbar Tandjung di Pilkada Solo

Golkar dan PAN telah mempunyai kesepakatan di tingkat legislatif untuk berkoalisi di Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Sekar Tandjung Maju sebagai Calon Wali Kota Solo, Simak Profil Politikus Golkar Ini

5 Juni 2024

Sekar Tandjung Maju sebagai Calon Wali Kota Solo, Simak Profil Politikus Golkar Ini

Sekar Tandjung mendaftar sebagai bakal calon wali kota Solo di tiga partai politik, yaitu Gerindra, PSI, dan PKB

Baca Selengkapnya

Ketua Golkar Solo Siap Maju Jadi Calon Wali Kota, Daftar di Gerindra, PSI, dan PKB

4 Juni 2024

Ketua Golkar Solo Siap Maju Jadi Calon Wali Kota, Daftar di Gerindra, PSI, dan PKB

Ketua DPD II Partai Golkar Solo Sekar Tandjung resmi mendaftarkan diri untuk maju jadi calon wali kota Solo lewat tiga partai ini.

Baca Selengkapnya

Sekar Tandjung, Diusung Golkar Maju Pilkada Solo 2024 hingga Bicara Koalisi

1 Juni 2024

Sekar Tandjung, Diusung Golkar Maju Pilkada Solo 2024 hingga Bicara Koalisi

Sekar Tandjung anak politikus senior Akbar Tandjung

Baca Selengkapnya

PKS Serahkan Hasil Penjaringan Internal Bakal Calon Wali Kota Solo ke Golkar

30 Mei 2024

PKS Serahkan Hasil Penjaringan Internal Bakal Calon Wali Kota Solo ke Golkar

Salah satu nama yang diserahkan PKS ke Golkar adalah Sekar Tandjung, putri politikus senior Golkar Akbar Tandjung.

Baca Selengkapnya