PBNU Diminta Turun Tangan

Reporter

Editor

Jumat, 4 Juni 2004 16:37 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Kalangan kiai yang masih netral dan pelaksana harian Ketua Umum PBNU harus segera turun tangan guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi menyusul fatwa haram memilih presiden perempuan. Demikian dikatakan cendekiawan muslim Azyumardi Azra di Yogyakarta, Jumat (4/6). "Saya tidak tahu apakah Gus Dur terlibat atau tidak, yang jelas fatwa itu dikeluarkan oleh kiai khos. Dengan keluarnya fatwa itu hanya akan mempertajam konflik di antara pendukung Hasyim Muzadi dan Salahuddin Wahid. Kasihan warga NU yang ada di bawah sebab hanya karena beda pendapat hal itu bisa meledak menjadi konflik fisik," kata Azyumardi.Azyumardi menambahkan, munculnya fatwa itu jelas sangat berkait dengan dukung-mendukung pemilihan presiden 5 Juli mendatang. Konflik di tubuh NU, kata dia, sudah terlihat saat Hasyim bersedia menjadi calon wakil presiden Megawati tanpa ada restu dari para sesepuh NU.Kondisi yang ada sekarang, kata Azyumardi, jelas akan semakin memperparah konflik di tubuh NU. Jika tidak segera diantisipasi, kata dia, dikhawatirkan konflik akan semakin meluas bukan hanya pada pelaksaan kampanye atau saat pemilihan presiden, tapi juga bisa berlangsung pasca pemilihan nanti."Saya mengharapkan kiai-kiai seperti KH Sahal Mahfudz hendaknya turun tangan, mengambil inisiatif agar konflik itu tidak meluas dan tidak mengarah pada konflik fisik. Pelaksana harian Ketua PBNU KH Masdar Faried Mas'oedi juga berinisiatif mengambil langkah-langkah yang bisa ditempuh," kata Azyumardi.Menurut Azyumardi, penggunaan label atau simbol-simbol agama dalam ranah politik dalam situasi seperti ini bukanlah langkah yang bijak. Penggunaan agama seperti fatwa atau dogma hanya akan membangkitkan emosi masing-masing pendukung yang pada akhirnya hanya merugikan umat yang ada di bawah.Syaiful Amin - Tempo News Room

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

25 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

32 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

32 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya