TEMPO.CO, Bali - Gubernur Bali Made Mangku Pastika harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah. Ia disebut-sebut mengalami flu berat dan batuk. "Jadi tidak ada kaitannya dengan operasi jantung yang baru beliau lakukan," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng, Kamis, 27 September 2012.
Pastika masuk ke rumah sakit pada Rabu malam, 26 September, dan diharuskan beristirahat selama 3 hari. Karena itu, sejumlah kegiatan gubernur terpaksa dibatalkan.
Pastika sebenarnya ingin dirawat di rumah, tetapi akan lebih mudah untuk beristirahat di rumah sakit. "Kalau di rumah nanti banyak tamu," kata Teneng.
Dia mengatakan, Pastika mengalami flu diduga tertular dari seorang stafnya yang batuk keras. "Terlalu sering kontak, akhirnya bapak tertular," ucap dia.
Kegiatan gubernur, kata dia, juga cukup banyak dalam dua minggu terakhir. Gubernur melakukan kegiatan ke luar kota beberapa kali. Gubernur Pastika melakukan kunjungan ke Payangan dan Ulun Danu Batur, Songan, sebelum terinfeksi flu. Undangan dari masyarakat sangat banyak dan gubernur selalu berusaha untuk hadir. "Hal itu memang mempengaruhi kesehatan beliau," katan dia.
Pastika dirawat di Wing Internasional RSUP Sanglah, tepatnya di kamar 214. Ia ditunggui oleh keluarganya dan sejumlah ajudan. Wartawan tidak boleh menemuinya untuk wawancara atau setidaknya melihat langsung kondisinya. "Kondisinya sudah baik dan tinggal pemulihan saja ,"kata Ketut Ngastawa, salah satu orang dekatnya.
ROFIQI HASAN
Berita terkait
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
9 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
14 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaDelegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara
2 hari lalu
Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara
Baca SelengkapnyaDokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
3 hari lalu
Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.
Baca SelengkapnyaUpaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
9 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
9 hari lalu
Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB
Baca SelengkapnyaKisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal
15 hari lalu
Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.
Baca Selengkapnya8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan
27 hari lalu
Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.
Baca SelengkapnyaBlokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza
29 hari lalu
Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel
Baca Selengkapnya