Panglima TNI Buka Kejuaraan Terjun Payung Militer  

Minggu, 23 September 2012 13:41 WIB

Pasukan terjun payung melakukan aksi dalam upacara HUT TNI AU ke-66 di Pangkalan Skadron Udara 2 Halim Perdanakusuma pada Senin (9/4). Foto: Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana Agus Suhartono secara resmi membuka dua kejuaraan terjun payung militer tingkat internasional bertajuk "1st CISM Asia Military Parachuting Championship" dan "Indonesia Military Parachuting Open 2012" di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad pagi, 23 September 2012.

Menurut Agus, dua kejuaraan ini akan diikuti oleh 72 atlet putra dan 13 atlet putri dari 13 negara. Selain Indonesia, negara yang mengikuti ajang kejuaraan ini antara lain Amerika Serikat, Rusia, Kazakhstan, Sri Lanka, Australia, Jepang, Qatar, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

"Untuk kejuaraan internasionalnya kami menurunkan satu tim putra dan satu tim putri. Kemudian yang lainnya mengikuti kejuaraan terbuka," kata Agus di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Ahad pagi. Total lima tim diturunkan Indonesia yang berasal dari TNI Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Kepolisian, dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Ia menjelaskan, penyelenggaraan dua kejuaraan ini ditujukan untuk meningkatkan prestasi atlet terjun payung Tanah Air di tingkat nasional dan internasional serta menciptakan rekor baru terjun payung di tingkat nasional dan internasional. "Kami juga ingin memupuk kerja sama di bidang terjun payung militer antara negara-negara Asia pada khususnya dan seluruh komunitas internasional pada umumnya," ujar Agus.

Dalam ajang ini, ucap Agus, tim Indonesia sebenarnya diuntungkan oleh beberapa ajang kejuaraan yang digelar sebelumnya, antara lain Pekan Olahraga Nasional di Riau. "Banyak juga anggota kami yang terlibat di PON," katanya. "(PON) itu merupakan salah satu ajang yang bisa kami gunakan sebagai persiapan."

Agus mengatakan semua tim dan peserta memiliki peluang yang sama besar dalam merebut gelar. "Dalam terjun payung itu semua sama beratnya karena sangat tergantung oleh alam, skill, dan kondisi fisik," ujar dia. "Tapi marilah kita sama-sama berdoa agar semuanya bisa menunjukkan prestasi yang terbaik."

PRIHANDOKO

Berita Terpopuler:
Ditanya Soal Kemenangan Jokowi, Rhoma Bungkam

Jokowi Tak Mau Dikawal, Polisi Memaklumi

Tidak Akan Ada Jokowi-Jokowi yang Lain

Mirip Kate Middleton, Wanita Ini Menjadi Terkenal

Proyek Infrastruktur Jakarta di Tangan Jokowi

Berita terkait

Prabowo Teken Kerja Sama Pertahanan 'Bersejarah' dengan Menhan AS

17 November 2023

Prabowo Teken Kerja Sama Pertahanan 'Bersejarah' dengan Menhan AS

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Bertemu BUMN Senjata Prancis Bahas Produksi dengan Pindad

23 April 2022

Kementerian Pertahanan Bertemu BUMN Senjata Prancis Bahas Produksi dengan Pindad

Kementerian Pertahanan menerima kunjungan Chief Representative Officer Nexter Systems Indonesia, Thomas Gerard.

Baca Selengkapnya

Iran dan Irak Perkuat Kerja Sama Militer

24 Juli 2017

Iran dan Irak Perkuat Kerja Sama Militer

Nota kesepahaman Iran dan Irak juga mencakup penanganan keamanan perbatasan, logistik dan pelatihan militer bersama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Petinggi Militer AS, Panglima Gatot Bahas Intelijen

22 Februari 2017

Bertemu Petinggi Militer AS, Panglima Gatot Bahas Intelijen

Dalam pertemuan itu, Jenderal Gatot Nurmantyo sempat menekankan
pentingnya pertukaran informasi intelejen kedua negara.

Baca Selengkapnya

Ini Sejumlah Agenda Lawatan Jokowi ke Australia Pekan Depan  

13 Februari 2017

Ini Sejumlah Agenda Lawatan Jokowi ke Australia Pekan Depan  

Australia adalah salah satu mitra penting bagi Indonesia di kawasan Asia dalam hal perdagangan, investasi, serta pariwisata.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Yakin Prajurit Tak akan Mau Direkrut Australia

5 Januari 2017

Panglima TNI Yakin Prajurit Tak akan Mau Direkrut Australia

Gatot Nurmantyo menegaskan pengiriman tentara tetap dia hentikan sampai ada kejelasan perihal yang terjadi di ADF.

Baca Selengkapnya

Kata Ryamizard Soal Materi Pelatihan ADF Hina Indonesia  

5 Januari 2017

Kata Ryamizard Soal Materi Pelatihan ADF Hina Indonesia  

Bahan pelatihan itu kemudian ditemukan oleh seorang instruktur
bahasa dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI, dan dilaporkan.

Baca Selengkapnya

Menteri Retno Yakin Kasus ADF Tak Ganggu Jokowi ke Australia

5 Januari 2017

Menteri Retno Yakin Kasus ADF Tak Ganggu Jokowi ke Australia

Dijadwalkan pada November tahun lalu, kunjungan Presiden Joko Widodo ditunda karena suasana politik di Indonesia yan memanas.

Baca Selengkapnya

Nasib Kerja Sama TNI-Australia Tunggu Penyelesaian Perkara

5 Januari 2017

Nasib Kerja Sama TNI-Australia Tunggu Penyelesaian Perkara

Kerja sama akan berlanjut setelah TNI serta ADF bersama-sama menyelesaikan kasus penghinaan kehormatan bangsa dan TNI yang terjadi.

Baca Selengkapnya

TNI Hentikan Kerja Sama dengan Australia, Begini Reaksi DPR  

4 Januari 2017

TNI Hentikan Kerja Sama dengan Australia, Begini Reaksi DPR  

Komisi Pertahanan DPR mendukung keputusan TNI menghentikan sementara kerja sama miiter dengan Australia, tetapi mereka ingin mengetahui alasan TNI.

Baca Selengkapnya