Massa Parpol Minta KPU Palembang Dibubarkan

Reporter

Editor

Senin, 31 Mei 2004 10:58 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang:Ratusan massa dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) di Kota Palembang melakukan aksi unjuk rasa ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pelembang, Senin (31/5). Massa menuntut agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang dibubarkan, berkaitan dengan penetapan calon anggota legislatif dari PAN dan manipulasi suara. PAN meminta Panwaslu mengusut soal manipulasi data oleh caleg terpilih atas nama Ahmad Zuhdi, yang telah melakukan manipulasi surat kesehatan. Menurut koordinator aksi, Taufik, Ahmad telah melakukan manipulasi data kesehatan yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Muhammad Husein No. YM.01.08.16.2789 yang ditandatangnai oleh dokter Sriwiyati Soni, yang menyatakan yang bersangkutan tidak cakap untuk persyaratan calon legislatif Kota Palembang, karena glukosanya positif tiga di atas normal. Menurut Taufik, Ahmad melampirkan surat keterangan kesehatan dari Rumah Sakit Bari yang ditandatangani oleh dokter Mahdiyanto Musai. "Pak Ahmad itu jarak dua meter saja sudah tidak bisa lagi melihat, bagaimana dia bisa menjalankan tugas wakil rakyat," ujarnya. Oleh karena itu, massa PAN meminta agar pelantikan Ahmad dibatalkan dan tidak dilakukan oleh KPU. Jika itu dilakukan, mereka meminta KPU kota Palembang dibubarkan. Sementara, masa PNBK meminta Panwaslu mengusut soal dugaan manipulasi suara yang dilakukan oleh KPU, dan meminta KPU Kota Palembang dibubarkan karena sudah melakukan tindak pidana pemilu. Ratusan massa ini berkumpul di kantor Kejaksaan Negeri Palembang yang juga Sekretariat Panwaslu di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Mereka menggunakan atribut partai maisng-masing. Sampai saat ini tidak ada satupun anggota Panwaslu yang menemui para pengunjuk rasa. Arief Ardiansyah - Tempo News Room

Berita terkait

Alasan KPU Batalkan Abdul Faris Umlati sebagai Cagub Papua Barat Daya

3 jam lalu

Alasan KPU Batalkan Abdul Faris Umlati sebagai Cagub Papua Barat Daya

KPU Provinsi Papua Barat Daya membatalkan pencalonan Abdul Faris Umlati sebagai gubernur di provinsi ke-38 itu.

Baca Selengkapnya

DKPP Kumpulkan 622 Penyelenggara Pemilu Jelang Pilkada 2024, Apa yang Dibahas?

3 jam lalu

DKPP Kumpulkan 622 Penyelenggara Pemilu Jelang Pilkada 2024, Apa yang Dibahas?

DKPP ingin penyelenggara pemilu memiliki frekuensi yang sama tentang pentingnya menjaga integritas demi terwujudnya Pilkada 2024 yang berintegritas.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pengerahan Kepala Desa di Jateng, Bawaslu Belum Ungkap untuk Dukung Siapa di Pilkada

1 hari lalu

Dugaan Pengerahan Kepala Desa di Jateng, Bawaslu Belum Ungkap untuk Dukung Siapa di Pilkada

Paguyuban Kepala Desa di Jawa Tengah kepergok tengah berkumpul di salah satu hotel di Semarang. Bawaslu masih memeriksa kasus ini.

Baca Selengkapnya

FPI Respons Aksi 411 Tuntut Penjarakan Suswono: Itu Bukan dari Kami

1 hari lalu

FPI Respons Aksi 411 Tuntut Penjarakan Suswono: Itu Bukan dari Kami

FPI menyatakan aksi 411 yang meminta agar Suswono dipenjarakan perihal dugaan penistaan agama tidak berhubungan dengan ormas tersebut.

Baca Selengkapnya

2 Aksi 411 Hari Ini, Tuntut Proses Hukum Suswono dan Fufufafa

1 hari lalu

2 Aksi 411 Hari Ini, Tuntut Proses Hukum Suswono dan Fufufafa

Aksi 411 yang dikepalai David Darmawan akan berlangsung di depan Gedung Bawaslu Jakarta terkait pernyataan Suswono yang dinilai menista agama.

Baca Selengkapnya

Siapa yang Laporkan Suswono untuk Dugaan Penistaan Agama?

4 hari lalu

Siapa yang Laporkan Suswono untuk Dugaan Penistaan Agama?

Calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Bawaslu atas guyonannya soal janda. Siapa yang melaporkan Suswono?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Suswono Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Pernyataannya Soal Janda Kaya

5 hari lalu

Serba-serbi Suswono Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Pernyataannya Soal Janda Kaya

Bawaslu Jakarta berencana menggelar rapat pleno mengkaji laporan dugaan penistaan agama yang dilayangkan kepada calon Wagub nomor urut 1, Suswono.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum RIDO Nilai Guyonan Suswono soal Janda Tak Penuhi Unsur Penistaan Agama

5 hari lalu

Tim Hukum RIDO Nilai Guyonan Suswono soal Janda Tak Penuhi Unsur Penistaan Agama

Tim hukum RIDO yakin laporan dugaan penistaan agama yang menjerat Suswono tidak bisa ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Gelar Rapat Pleno Respons Laporan Dugaan Penistaan Agama Suswono

6 hari lalu

Bawaslu Gelar Rapat Pleno Respons Laporan Dugaan Penistaan Agama Suswono

Bawaslu Jakarta akan mengkaji laporan dugaan penistaan agama Suswono dalam rapat pleno rencananya berlangsung pekan ini.

Baca Selengkapnya

Guyonan Suswono soal Janda Kaya Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

6 hari lalu

Guyonan Suswono soal Janda Kaya Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

Organisasi masyarakat Betawi Bangkit melaporkan cawagub DKI Jakarta nomor urut satu, Suswono, atas dugaan penistaan agama ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya