TEMPO Interaktif, Sidoarjo:Ketua MPR Amien Rais mengimbau agar para pengamat politik menghentikan polemik tentang draf Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI Pasal 19. Untuk menyelesaikan pasal tersebut, kata Amien, masyarakat tidak perlu saling curiga, apalagi saling tuduh karena ada cara yang paling gampang untuk menyelesaikannya. Cara itu, menurut dia, adalah membahas RUU tersebut secara transparan dan terang benderang di DPR serta melibatkan semua orang untuk hearing. "Dari situ bisa dilihat apakah Pasal 19 RUU TNI ini memang memberikan peluang tentara untuk kudeta," kata Amien di sela-sela acara workshop Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Utami, Sidoarjo, Senin (3/3) sore. Secara pribadi, Ketua Umum DPP PAN itu tidak percaya bila TNI akan melakukan kudeta. Alasannya, sejak Indonesia merdeka hingga sekarang belum ada sejarah TNI melakukan kudeta pemerintahan. Bila saat ini hal itu dilakukan, rakyat secara frontal dan total akan melakukan perlawanan. Amien yakin Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mempunyai pemahaman dan komitmen yang luar biasa terhadap demokrasi dan dwi fungsi TNI. "Jadi mohon jangan mengumbar imajinasi liar bahwa TNI mau kudeta, sementara saya yakin hal itu tidak akan terjadi," ujar Amien. Menurut Amien, sekarang ini tidak ada titik yang memungkinkan Indonesia berbalik ke masa lalu dimana TNI pernah dominan di bidang sosial politik. Ibarat perahu, kapal reformasi telah meluncur jauh ke tengah laut untuk mencapai demokrasi yang lebih penuh walaupun masih banyak tugas dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. "Tidak mungkin kita kembali ke pantai lama dimana ada dwi fungsi ABRI dan masyarakat sipil akan dibenamkan. Menurut saya itu no way," Amien menuturkan. Karena itu, untuk tidak memperpanjang polemik yang bisa melemahkan stamina dan ketahanan bangsa, Amien berharap semua masalah yang mendasari keluarnya pasal tersebut dibeberkan kembali di atas meja dan dianalisis manfaat serta mudharatnya. "Mana yang dianggap tidak jelas dijelaskan lagi, formulanya mungkin perlu direformulasi kembali," kata dia. (Kukuh SW-Tempo News Room)
Berita terkait
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
1 menit lalu
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.