Menteri Nuh Minta Sumber Konten Porno Dibatasi

Reporter

Rabu, 19 September 2012 07:15 WIB

Aplikasi antipornografi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi penyebaran konten pornografi di kalangan siswa didik. Pertama, membatasi sumber konten tersebut. "Sumber-sumber pornois itu (harus) dibatasi," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa, 18 September 2012.

Upaya kedua, Nuh melanjutkan, adalah dengan menekankan kepada anak-anak tentang pentingnya menghindari sumber-sumber konten untuk orang dewasa itu. "Bukan sekedar tidak boleh, tapi harus diisi dengan pola pikir dan kegiatan yang positif," ujar dia. Sementara upaya ketiga, adalah membuat kegiatan-kegiatan yang bisa menghindarkan anak-anak dari perilaku porno.

Menurut Nuh, penyebaran konten pornografi di lingkungan anak didik menjadi masalah yang sangat serius. Soalnya, dampak konten semacam ini tak hanya kepada personal anak saja, tapi juga memiliki beberapa turunan yang mempengaruhi perilaku anak. "Misalkan saja kalau dia (anak didik) sudah kecanduan, padahal belum punya pendapatan, akibatnya pasti menyimpang," ucapnya.

Ia mengatakan, penyimpangan pasti memiliki dampak negatif dari sisi etika dan keagamaan. Sebagai contoh seusai menyaksikan konten porno, anak didik akan mengekspresikannya dan akan terbangun pola ide porno yang kemudian terwujud dalam tindakan. "Muncul pelecehan, muncul perkosaan."

Banyaknya siswa Sekolah Menengah Atas atau sederajat di Surabaya yang menyimpan foto jorok ataupun film porno terungkap dari penelitian lembaga swadaya masyarakat Hotline Pendidikan Surabaya. Survei dilakukan dengan mengambil sampel 12 sekolah di jenjang pendidikan SMA dan sederajat se-Kota Surabaya. Jumlah responden yang disurvei sebanyak 700 siswa, terdiri atas putra 350 dan putri 350.

Dari survei tersebut diperoleh kesimpulan bahwa 100 persen responden memiliki telepon genggam. Sedangkan terkait kepemilikan gambar dan film dewasa diketahui bahwa di 92 persen telepon seluler siswa putra terdapat konten dewasa dan film dewasa, sedangkan untuk siswa putri mencapai 87 persen.

PRIHANDOKO


Berita terpopuler
Begini Nasib Keluarga Pembuat Film Anti-Islam
Kubu Foke Bantah‘Haiya Ahok’Direncanakan
Pria "Miskin" Ini Simpan Sepeti Emas di Rumahnya
Kalla: Jadi Gubernur Jakarta Tak Susah-Susah Amat
Beri Masukan Jokowi, ProJakarta Undang Jusuf Kalla

Berita terkait

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

4 jam lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

12 hari lalu

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

Napi kasus video pornografi anak yang jadi bagian jaringan internasional dilarikan ke rumah sakit. Dihukum 14 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

22 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

36 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

37 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

18 Maret 2024

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

18 Maret 2024

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

18 Maret 2024

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

17 Maret 2024

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

17 Maret 2024

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya