Diberitakan Sebagai Pelacur, Gadis Ini Bunuh Diri  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 17 September 2012 13:36 WIB

Ilustrasi Gantung Diri

TEMPO.CO, Banda Aceh - Bisakah pemberitaan media massa membuat seseorang trauma bahkan sampai memutuskan mengakhiri hidupnya? Bisa jadi inilah yang terjadi pada seorang gadis berinisial PE di Aceh Timur.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh menduga, PE mengalami tekanan psikologis karena pengaruh pemberitaan dua media lokal. "Ada media yang menulisnya sebagai pelacur dan pelaku mesum," kata Pelaksana Harian Ketua AJI Banda Aceh Taufik Al Mubarak di Banda Aceh, Senin, 17 September 2012.

Gadis berinisial PE, asal Aceh Timur, mengakhiri hidupnya pada Kamis, 6 September 2012, di kamarnya. Dia meninggalkan sepucuk surat kepada ayahnya yang berisi permintaan maaf dan bersumpah tidak pernah menjual diri.

Taufik mengatakan, insiden berawal ketika razia dilakukan oleh polisi syariat (Wilayatul Hisbah) Kota Langsa di Lapangan Merdeka Langsa, pada Senin dinihari, 3 September 2012. PE dan seorang kawannya ditangkap, WH, dan setelah dinasihati dikembalikan kepada orang tua.

Sehari kemudian, salah satu media menulis mereka dengan sebutan pelacur dan media yang lain menyebut mereka sebagai pelaku mesum. Bukti pemberitaan kemudian dikaji dan diverifikasi oleh AJI Banda Aceh.

Menurut Taufik, tak ada satu kalimat pun memuat penjelasan PE yang ditulis dalam berita tersebut. Padahal, dalam Pasal 1 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan, wartawan harus independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beriktikad buruk. "Pemberitaan media itu diduga menjadi salah satu penyebab tekanan psikologis terhadap PE," ujarnya.

AJI Banda Aceh menilai kedua media itu langsung menghakimi PE dan IT sebagai pelacur yang kerap beraktivitas melayani lelaki hidung belang. Dalam berita itu juga disebutkan, dalam menjalankan aktivitasnya, mereka diarahkan oleh seorang germo yang namanya telah dikantongi Dinas Syariat Islam setempat.

Dalam berita, lanjut Taufik, juga tidak ada satu kutipan pun dari narasumber yang menyebutkan bahwa kedua anak tersebut merupakan pelacur.

Berdasarkan verifikasi yang dilakukan AJI Banda Aceh dengan Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa Ibrahim Latif dalam berita acara penangkapan (BAP), saat ditangkap, PE tidak pernah menyatakan dirinya sebagai pelacur. Ibrahim pun membantah pernah menyebut mereka sebagai pelacur saat diwawancarai media.

ADI WARSIDI

Berita terpopuler lainnya:
NU Bolehkan Hukum Mati Koruptor
Akbar Sarankan Evaluasi Pencapresan Ical Juli 2013

Polisi Anggap 20 Penyidik di KPK Ilegal

ICW: KPK Bisa ''Rayu'' Penyidik Polri untuk Bertahan

KPK Didorong Rekrut Penyidik Sendiri

Siap Negosiasi, KPK Pertahankan Kasus Simulator

KPK Belum Bisa Lepas dari Polri

Separuh Tenaga Kerja Indonesia Lulusan SD

WNI Korban Penembakan Kembali Teridentifikasi

Polisi Bawa Satu Tas Barang dari Rumah Thorik

Berita terkait

Komunitas Pers Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran: Ini Kata AMSI, AJI, IJTI, PWI, dan Konstituen Dewan Pers Lain

2 hari lalu

Komunitas Pers Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran: Ini Kata AMSI, AJI, IJTI, PWI, dan Konstituen Dewan Pers Lain

Konstituen Dewan Pers ramai-ramai tolak RUU Penyiaran yang bisa mengekang kemerdekaan pers. Apa kata AJI, PWI, IJTI, AMSI dan lainnya?

Baca Selengkapnya

AJI Nilai Draf Revisi UU Penyiaran Bawa Masa Depan Jurnalisme Menuju Kegelapan

2 hari lalu

AJI Nilai Draf Revisi UU Penyiaran Bawa Masa Depan Jurnalisme Menuju Kegelapan

AJI Jakarta bersama LBH Pers mengatakan draf revisi UU Penyiaran akan membawa masa depan jurnalisme menuju kegelapan

Baca Selengkapnya

AJI Minta DPR Tunda RUU Penyiaran, Singgung Nasib Jurnalisme Investigasi

3 hari lalu

AJI Minta DPR Tunda RUU Penyiaran, Singgung Nasib Jurnalisme Investigasi

Ketua Umum AJI, Nani Afrida, meminta pembahasan RUU Penyiaran ini ditunda hingga ada anggota DPR yang baru.

Baca Selengkapnya

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

7 hari lalu

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Wardhana, meminta agar DPR menghapus pasal bermasalah dalam RUU Penyiaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

11 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

13 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

16 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

16 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

45 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

50 hari lalu

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.

Baca Selengkapnya