Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Reporter

Jumat, 14 September 2012 12:59 WIB

Petugas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) berjalan diatas lumpur kering dititik 21 desa Siring, Sidoarjo, Kamis (22/9). Paska longsornya gunung lumpur dititik 21, kawasan lumpur Lapindo tertutup bagi wisatawan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung. Deputi Operasional BPLS, Moch Sofyan Hadi, mengatakan jenazah Khusairi saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara di Jalan Ahmad Yani Surabaya untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Sofyan Hadi, ketika masuk kantor pada pagi tadi, Khusairi tiba-tiba mengeluh kecapean. Ia lantas tiduran di sofa ruang kerjanya di kantor BPLS di Jalan Gayung Kebonsari Nomor 50, Surabaya. "Saat tidur dia ngorok (mendengkur) dan tidak bisa dibangunkan lagi," kata Sofyan Hadi kepada Tempo, Jumat, 9 September 2012.

Karena tak bisa dibangunkan, Khusairi langsung dibawa ke RSU Bhayangkara Polda Jawa Timur. Sayang, dalam perjalanan ke rumah sakit atau sekitar pukul 09.15 WIB tadi, nyawa Khusairi tak tertolong. "Dokter bilangnya tiba di rumah sakit sudah tak bernyawa," kata Sofyan yang ikut membawa Khusairi ke rumah sakit.

Jenazah Khusairi rencananya akan dibawa ke rumah orang tuanya untuk dimakamkan di kawasan Pademawu, Pamekasan, Madura. Menurut Sofyan, selama ini Khusairi tak pernah mengeluh sakit. Khusairi yang memiliki tubuh agak gendut ini juga terbilang orang yang suka bercanda. Selama ini dia juga akrab dengan kalangan wartawan yang meliput aktivitas BPLS.

Bahkan, pada pukul 06.00 WIB, Khusairi masih sempat mengirimkan cerita lucu kepada para temannya melalui Blackberry Messenger. Setelah kiriman cerita lucu, Khusairi lantas menuliskan status dalam BBM yang berbunyi: Ibu pulang ke Madura, aku jadi penghuni kantor.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita Terpopuler:
Aktris Film Anti-Islam Innocence of Muslims Trauma

Pidatonya Disorakin, Ahok Cuek

Motif di Balik Film Anti-Islam Innocence of Muslim

Ratna Listy: Suami Selingkuh? Silahkan

Innocence of Muslims Didanai 100 Donatur Yahudi?

Berita terkait

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.

Baca Selengkapnya

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.

Baca Selengkapnya

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

7 November 2012

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.

Baca Selengkapnya

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.

Baca Selengkapnya

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

5 November 2012

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.

Baca Selengkapnya

Pembayaran Ganti Rugi Korban Lapindo Macet Lagi  

30 Agustus 2012

Pembayaran Ganti Rugi Korban Lapindo Macet Lagi  

"Ya, tidak ada uangnya mau dibayar pakai apa, tahu sendiri kondisi keuangan kami bagaimana. Silakan dicek," ujar Andi Darussalam.

Baca Selengkapnya