TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekalipun telah menyatakan dukungannya terhadap calon presiden (capres) Amien Rais, Forum Umat Islam (FUI) juga akan memberikan dukungannya kepada capres dari partai politik (parpol) Islam lain, Hamzah Haz. Hal ini sesuai dengan kesepakatan awal Forum untuk memberikan dukungan kepada capres dari parpol Islam. Tiga nama capres yang awalnya akan didukung oleh Forum ini adalah Amien Rais, Hamzah Haz, dan Abdurrahman Wahid. Namun dukungan kepada Wahid dicabut karena dia gagal memenuhi persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU)."Saya siap berkampanye untuk Pak Hamzah sekalipun dengan biaya sendiri. Saya ini tidak mencari jabatan," kata penggagas FUI, Rhoma Irama kepada wartawan di kantor pusat Partai Persatuan Pembangunan di Jakarta, Selasa (25/5). Forum sendiri, pada awalnya bertujuan menggalang suara dari partai-partai Islam untuk memunculkan satu pasangan capres yang akan didukung. Tujuh partai Islam yang bergabung dalam forum adalah Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, Partai Bintang Reformasi, dan Partai Persatuan Nahdhatul Ulama Indonesia.Beberapa hari lalu, Rhoma mengatakan FUI akan memberikan dukungannya kepada Amien Rais. Keputusan ini diambil setelah Hamzah Haz meminta dirinya tidak direkomendasikan untuk mendapatkan dukungan Forum. Namun pernyataan Rhoma ini dibantah oleh Sekretaris Partai Persatuan Pembangunan, Lukman Hakim. Lukman mengatakan, Forum telah menyalahi komitmen awalnya untuk bersikap netral apabila gagal mencapai kesepakatan memilih satu calon presiden dari partai Islam.Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi Tim Kampanye Hamzah-Agum, Emron Pangkapi, mengatakan terkait dengan dukungan beberapa pengurus cabang Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) kepada Amien Rais, pengurus pusat organisasi yang berafiliasi ke Partai Persatuan Pembangunan tersebut akan memberikan sanksi kepada mereka. Menurut Emron, dukungan kepada Amien Rais itu merupakan sikap pribadi dari beberapa pengurus GPK dan sama sekali tidak mewakili organisasi.Sesuai dengan rapat pleno gerakan itu, dukungan tetap diberikan kepada pasangan Hamzah-Agum. Oleh karena itu sikap beberapa pengurus gerakan itu telah menyalahi kesepakatan rapat pleno. "Itu hanya tindakan pribadi-pribadi yang melanggar tata krama organisasi," katanya.Beberapa hari kemarin, pengurus GPK wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Yogyakarta menyatakan dukungannya kepada capres dari Partai Amanat Nasional, Amien Rais. Mereka beralasan kecewa dengan sikap Hamzah Haz selama ini yang dinilai tidak tegas. Sapto Pradityo - Tempo News Room