TEMPO Interaktif, Ambon:Warga Ambon memblokir sejumlah ruas jalan akibat ledakan bom kemarin. Jalan yang diblokir antara lain jalan Pattimura tepatnya di depan Gereja Maranata. Di sekitar perempatan jalan Sultan Hairun yang menuju arah kantor Gubernur Maluku maupun di sekitar jalan yang menuju di depan kantor BCA cabang Ambon yang menuju kearah jalan Sultan Hairun.Pantauan Tempo News Room, Senin (24/5)0 pagi, sekitar Tugu Trikora jalan AM Sangaji dan jalan perbatasan Batu Gantung Waringin masih terdapat barikade jalan yang dipasang oleh warga, baik itu dari batu-batuan, gerobak, drum maupun ban mobil. Pagi ini sekitar pukul 8.30 WIT terjadi konsentrasi massa di sekitar perempatan jalan AY Pati dan perempatan jalan Sultan Hairun dan ujung jalan Sultan Hairun. Konsentrsai massa terjadi akibat barikade jalan yang dipasang warga di jalan Sultan Hairun yang menuju kantor Gubernur dibuka oleh aparat TNI Kostrad 413 Solo dan Brimob Kelapa Dua Jakarta. Di depan Gereja Maranata yang diblokir terdapat tulisan Jika semua barikade dibuka, baru kami akan buka barikade, demikian kata salah seorang pegawai Pemda. Sementara itu akibat pemblokiran jalan yang terjadi di sekitar jalan Sultan Hairun, para pegawai yang akan ke kantor di sekitar ruas jalan Sultan Hairun menjadi ragu untuk pergi. Mereka antara lain pegawai kantor Walikota Ambon, kantor Gubernur Maluku, kantor Pengadilan Negeri Ambon, serta Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku. Sementara itu para pegawai yang sudah berada dalam kantor akibat berkumpulnya massa dan barikade jalan sebagian berlari-lari kecil meninggalkan kantornya, Sementara beberapa pertokoan yang mulai buka di sekitar jalan AY Pati akibat kejadian tersebut langsung menutup pintu tokonya, namun sebagian masih membuka pintu tokonya. Hingga berita ini diturunkan massa di sekitar ruas jalan tersebut sudah bubar barikade yang dipasang wargapun diganti dengan sebuah panser oleh aparat keamanan. Namun para pegawai masih tampak berdiri di emperan toko di sekitar jalan AY Pati. Sementara Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Leonida Braskan mengatakan kami akan melakukan pendekatan persuasif sehingga barikade jalan bisa dibuka kembali. Dia meminta agar warga tudak terpancing dengan provokasi-provokasi yang dilakukan untuk memanaskan situasi. Sementara itu, jalan yang menuju ke Kota Ambon dari luar kota, Desa Wayame Waiheru hingga ke lokasi ledakan bom kemarin Desa Halong, Desa Galala, Batu Merah dapat ditempuh tanpa adanya barikade jalan. Pagi ini saya lewat dari Waiheru ke Ambon tidak ada hambatan atau pemblokiran jalan, tapi saya tiba di Ambon saya kaget adanya pemblokiran, saya takut apakah saya bisa lewat darat lagi atau tidak akibat pemblokiran dan ketegangan yang terjadi di kota Ambon, tutur Muhamad Kaplale yang menggunakan kendaraan motor pagi ini dari luar kota menuju kota Ambon. Yusnita - Tempo News Room
Kerusuhan Manokwari, Polisi: Penembakan Sesuai Prosedur
28 Oktober 2016
Kerusuhan Manokwari, Polisi: Penembakan Sesuai Prosedur
Tembakan polisi menewaskan Onesimus Rumayom, 40 tahun. Selain mengakibatkan korban tewas, kerusuhan menyebabkan lima orang terluka. Dua di antaranya kritis.