TEMPO.CO, Sukabumi - Gempa berkekuatan 4,7 SR yang berpusat di Bogor bagian barat mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Selain ratusan rumah rusak, saluran air sepanjang 50 meter di Kampung Darmaga, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk dan longsor.
Meskipun gempa terjadi di bawah 5 SR, menurut laporan terakhir, tidak kurang dari 141 rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan. Selain itu, saluran air di Kampung Darmaga, Desa Cipeuteuy, longsor.
Setelah gempa, warga mengalami kesulitan air untuk kebutuhan sehari-hari dan pertanian. Namun, berkat gotong-royong, akhirnya saluran air dibuat baru hingga dapat kembali berjalan normal.
Saat ini berbagai tim gabungan dari TNI dan Pemkab Sukabumi turun ke lokasi gempa. Apalagi pusat gempa berada persis dekat dengan perusahaan gas bumi Chevron yang selama ini melakukan pengeboran panas bumi untuk memasok kebutuhan listrik.
"Aparat gabungan masih mendata kerusakan," kata Komandan Distrik Militer 0607 Sukabumi, Letnan Kolonel Firmansyah, di Sukabumi, Senin, 10 September 2012.
Hingga saat ini, warga masih khawatir gempa susulan akan kembali terjadi. Aparat, baik dari desa maupun kecamatan, masih terus melakukan pendataan jumlah kerusakan akibat gempa.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Terkait:
Gempa di Bogor, Puluhan Rumah Rusak
Ada Gempa Susulan, Nelayan Takut Melaut
Tak Ada Korban Jiwa Akibat Gempa di Banyuwangi
Seismograf Gunung Semeru Deteksi Gempa Banyuwangi
Gempa Susulan Terjadi di Banyuwangi