Bagaimana LBH Surabaya Menempa Munir

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 8 September 2012 21:18 WIB

Seorang anak ikut serta dalam Aksi Diam Kamisan memperingati 8 tahun kematian Munir di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/9). TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta -Almarhum pejuang hak asasi manusia Munir Said Thalib banyak menimba pengalaman ketika masuk Lembaga Bantuan Hukum Surabaya. Bahkan, rekan sekaligus adik kelas Munir di Universitas Brawijaya Malang, Deddy Prihambudi, menganggap kepedulian Munir terhadap masyarakat terpinggirkan mulai muncul di LBH Surabaya.

“Setelah Munir berada di LBH, dia tahu persis bagaimana problem-problem perburuhan di Malang, Surabaya, Jawa Timur,” ujar Deddy dalam film dokumenter Munir berjudul Kiri Hijau Kanan Merah yang diproduksi 2009. “Sekatnya bukan lagi sekat ideologi: hijau atau merah seperti saat itu.”

Munir menjadi relawan di LBH Surabaya pada 1989. Dua tahun kemudian, ia menjadi Ketua LBH Surabaya untuk Pos Malang.

Menurut Deddy, Munir mulai menyadari situasi kompleks Indonesia di LBH Surabaya. LBH Surabaya pula yang menjadi kawah candradimuka bagi Munir.

“(Di LBH Surabaya) dia meramu apa sih yang terjadi di tanah air. Apa yang terjadi di Jawa Timur. Hukum mandek dan segala macam,” kata Deddy.

Munir tewas diracun pada 7 September 2004. Kala itu, usia Munir 38 tahun dan menjabat sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia, Imparsial.

Sampai saat ini, otak pembunuhan Munir belum terungkap. Sejak 2005, para aktivis mencanangkan hari tersebut sebagai Hari Pembela HAM Indonesia.

KODRAT

Berita Terkait
EDISI KHUSUS: Sewindu Munir
JAT: Kekerasan Atas Nama Syariat Islam, Halal

Mengenal Lebih Dekat Sosok Munir

Mengapa Munir Telat Mengenal Wanita

Diidolakan Munir, Ini Komentar Iwan Fals

Alasan Munir Disukai Banyak Wanita

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

39 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

41 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

47 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

47 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

48 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

48 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

52 hari lalu

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

56 hari lalu

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

19 Januari 2024

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.

Baca Selengkapnya

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

18 Januari 2024

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.

Baca Selengkapnya