Polisi Cantik Mendadak 'Bakulan' Jamu  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 1 September 2012 17:31 WIB

Bripda Primasari Dewi (22 tahun) menjual jamu dan memberi penyuluhan buruh gendong di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, (1/9). Penjualan jamu oleh Polwan ini merupakan bagian dari peringatan HUT Polwan ke 64 dan untuk mensosialisasikan slogan "JAMU" atau Jaga Dirimu dari narkoba dan tindak kejahatan. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta membuat cara unik dalam memperingati Hari Ulang Tahun Polisi Wanita (Polwan) ke-64 yang jatuh tiap tanggal 1 September.

Tahun ini, Polda DI Yogyakarta menyulap para polwan cantik menjadi penjual jamu gendong. Para polwan itu diminta beraksi menjajakan jamu gendong kepada masyarakat di sejumlah titik strategis seperti pasar, stasiun, kebun binatang, dan terminal.

"Berjualan jamu ini sebagai satu media untuk mendekatkan diri kepada masyarakat," kata Kepala Bidang Humas Polda DI Yogyakarta, Ajun Komisaris Besar Polisi Anny Pudjiastuti, Sabtu 1 September 2012.

Para polwan itu, jelas Anny, menjajakan jamu gendong di pelataran Hotel Mutiara, Pasar Bringharjo, Stasiun Lempuyangan, Kebun Binatang Gembira Loka dan Terminal Penumpang Giwangan.

Ulah para polwan ini mengundang perhatian masyarakat. Di Pasar Bringharjo yang tereletak di Jalan Malioboro misalnya, para penjual dan warga yang sedang sibuk berjualan dan belanja terkejut dengan kedatangan Brigadir Polisi Dua (Bripda) Primasari Dewi yang menjajakan jamu dengan masih memakai seragamnya.

Melihat ada polwan yang menjajakan jamu, masyarakat langsung mengerubuti Primasari, tak terkecuali buruh gendong, penjual makanan, sampai tukang becak. "Jamunya diminum ya bapak, ibu. Agar tetap sehat, dan rejeki lancar," ujar polwan cantik itu.

Sembari melayani calon peminum jamu, para polwan ini tak lupa mengingatkan supaya warga selalu taat hukum, aturan lalu lintas, dan menjauhi tindakan kriminal. "Jamu itu singkatan dari Jaga Awakmu (Jaga Dirimu)," tutur Primasari.

Selain di kota Yogyakarta, aksi jualan jamu ini juga dilakukan Polwan yang bertugas di lima wilayah kabupaten/kota Yogyakarta, seperti di pasar perlintasan kereta api Wates Kulonprogo dan Kabupaten Gunung Kidul.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terpopuler lainnya:
Sandi Sandoro Nikahi Janda Dua Anak
Persamaan dan Perbedaan Sunni-Syiah

Siapa Syiah, Siapa Sunni

Ahmadinejad Terkesan Pada Mahasiswa Indonesia

Mengenal 4 Kelompok dalam Syiah

Asal Muasal Perpisahan Syiah dari Sunni

Yuk, Nonton Bulan Biru Malam Ini

Kronologi Penyergapan Solo Versi Saksi

Rentetan Tembakan Kembali Terdengar di Solo

Modus Baru Pencurian: Bugil

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

9 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

15 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

16 jam lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

19 jam lalu

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

20 jam lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

22 jam lalu

2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jayawijaya menangkap 2 pencuri di Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

1 hari lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya