Petugas Polisi berjaga-jaga di sekitar Plaza Singosaren, di Jalan Dr Radjiman, Solo, Pasca penembakan oleh orang tak dikenal, (30/8). Aksi penembakan tersebut menewaskan seorang polisi seniorBriptu Dwi Data. Tempo/Andry Prasetyo
TEMPO.CO, Solo - Brigadir Polisi Kepala Dwi Data Soebekti meninggal dunia akibat ditembak orang tak dikenal saat sedang berjaga di Pos Polisi Pasar Modern Singosaren, Solo, pada Kamis, 30 Agustus 2012.
Sesaat sebelum aksi penembakan itu terjadi, Bripka Dwi Data sempat bertemu anaknya yang sedang berjalan-jalan ke pasar itu. "Beberapa saat sebelum kejadian, mereka bertemu," kata istri Briptu Dwi Data, Niken Tri Parwani, Jumat, 31 Agustus 2012.
Niken memperkirakan suaminya tertembus empat peluru ketika anaknya baru sampai di rumah.
Lantaran anaknya baru saja bertemu sang ayah, Niken mengaku tak percaya saat mendengar kabar meninggalnya suaminya dari tetangga. "Sebab, anak saya bilang bapaknya baik-baik saja," katanya.
Niken baru percaya kabar tersebut setelah menelepon ke kantor Polsek Serengan, tempat suaminya bertugas. "Saya mencoba menghubungi ponselnya, tapi tidak bisa," ujarnya.
Di lingkungannya, Dwi Data dikenal sebagai warga yang baik. Ia juga dipercaya warga di sekitarnya untuk menjabat sebagai ketua rukun tetangga di Perumahan Ngringo Indah Palur, Karanganyar.