TEMPO.CO, Cianjur - Kekeringan lahan mengakibatkan puluhan hektare tanaman kedelai di Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, gagal panen. Para petani mengalami kerugian hingga berton-ton.
Kekeringan yang melanda Kecamatan Sukaluyu selama dua bulan terakhir membuat puluhan hektare tanaman kedelai milik petani rusak. Tidak hanya itu, lahan milik petani juga terserang hama tikus.
"Untuk tahun ini, kami mengalami penurunan hasil panen yang lumayan jauh. Biasanya, kami sekali panen menghasilkan hingga 4 ton. Namun, untuk tahun ini, kami hanya menghasilkan 1,5 ton," ujar Amin, salah seorang pemilik ladang kedelai di Cianjur, Kamis, 30 Agustus 2012.
Menurut dia, hasil panen kali ini mengalami penurunan yang cukup drastis, yakni lebih dari 50 persen, lantaran kekeringan berkepanjangan serta serangan hama tikus yang merajalela. Dia mengatakan, jika kedelai yang ditanam tidak segera dipanen, semua bisa habis dimakan hama.
"Untung hasil panen kami yang 1,5 ton bisa diselamatkan. Jika telat dua hari saja, mungkin semua lahan kacang kedelai kami bisa habis. Kekeringan kali ini memang sangat berdampak buruk bagi lahan kami," ujarnya.
Amin mengaku membeli bibit kedelai dengan harga mahal, yakni Rp 12 ribu per kilogram. Untuk setiap musim, dia membeli bibit sebanyak 40 kilogram. Biasanya, dengan 40 kilogram bibit, bisa menghasilkan sebanyak 4 ton. "Kami menanam kedelai ini karena tuntutan musim dan cuaca. Meski demikan, kedelai pun sangat membutuhkan air. Ironisnya, tahun ini pasokan air sangat minim. Walhasil, lahan pun mengering," katanya.
Sementara Rudi Mudidin, 25 tahun, salah seorang buruh tani kedelai, mengatakan, untuk tahun ini, kedelai yang dihasilkan tidak sebanyak tahun lalu. Sebab, banyak lahan yang mengering dan dimakan tikus. "Kami bersama 20 orang buruh tani diberi upah memetik kedelai Rp 300 per kilogram. Namun, karena tidak maksimal, uang yang kami hasilkan pun tahun ini minim," katanya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita terkait
Ribuan Hektare Sawah di Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Akibat Banjir
43 hari lalu
Lahan pertanian yang tergenang banjir itu berada di Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus, Jepara dan Pati.
Baca SelengkapnyaImbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen
49 hari lalu
Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.
Baca SelengkapnyaSawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta
52 hari lalu
Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pujian AHY pada IKN yang Pernah Dia Kritik, Jokowi Tanggapi Rencana Penyusunan Kabinet Prabowo
29 Februari 2024
Terkini: Deretan pujian AHY pada IKN yang dulu pernah dia kritik, tanggapan Presiden Jokowi pada rencana penyusunan kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaAda Gagal Panen di Sejumlah Daerah, Ini Reaksi Jokowi
29 Februari 2024
Presiden Jokowi meminta jajaran mengantisipasi agar gagal panen tanaman padi di sejumlah wilayah, tidak mengurangi produksi dalam jumlah besar
Baca SelengkapnyaPetani Demak Gagal Panen, Jokowi: Setiap Tahun Pasti Ada
29 Februari 2024
Jokowi menanggapi soal petani di Demak, Jawa Tengah yang mengalami gagal panen gara-gara tanggul jebol.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir
29 Februari 2024
Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melambung di Awal Tahun, Ekonom: Nanti Maret Turun
26 Februari 2024
Ekonom CORE mengatakan kenaikan harga beras di awal tahun terjadi setiap tahun. Dia pun memprediksi harga beras akan turun pada Maret mendatang.
Baca SelengkapnyaDalih Jokowi Soal Harga Beras Naik Terus, Mendag Zulhas Minta Masyarakat Beralih ke Beras SPHP
20 Februari 2024
Jokowi sebut beberapa soal penyebab kenaikan harga beras. Mendag Zulhas malah minta masyarakat beralih ke beras SPHP. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaCIPS Beberkan Sejumlah Faktor Penyebab Harga Beras Naik
20 Februari 2024
Fenomena cuaca ekstrem El Nino menyebabkan musim kemarau berkepanjangan sehingga pasokan atau suplai beras berkurang.
Baca Selengkapnya