Terima Duit dari Mirwan? Tina Talisa Menjawab  

Reporter

Kamis, 30 Agustus 2012 07:21 WIB

Tina Talisa menjadi duta corporate social responsibility Smartfren dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam program pewujudan cyber province senilai Rp 1,5 miliar di Gedung Sate, Bandung, (27/4). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis dan pembawa berita televisi Indosiar, Tina Talisa, membantah tudingan menerima duit dari kakak ipar yang juga mantan pemimpin Badan Anggaran DPR, Mirwan Amir. Tina disebut menerima beberapa kali kiriman duit dari rekening Mirwan senilai hampir Rp 120 juta dari bulan Mei-Juni 2011.

"Tidak ada transfer dana seperti yang disebutkan dengan total Rp 120 juta pada pertengahan 2011, pun tidak ada transfer dalam jumlah apa pun, kapan pun, ke rekening saya yang mana pun dari MA (Mirwan Amir)," kata Tina saat bertemu Tempo di sebuah kafe di Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Agustus 2012.

Tina, yang didampingi Pemimpin Redaksi Indosiar Nurjaman Mochtar, menunjukkan bukti beberapa lembar rekam transaksi di empat rekeningnya, Bank Mandiri, BCA, HSBC, dan Bank Mega.

Dalam rekam transaksi itu, terdapat dua transaksi yang sesuai dengan yang disebutkan sumber Tempo. Namun Tina membantah bahwa duit itu berasal dari Mirwan Amir.

Transaksi pertama itu diakui Tina berasal dari perpindahan uang dari satu rekeningnya ke rekening dia yang lain. Kemudian ada transaksi kedua, diakui Tina dari sang suami, Aminur Okta Jaya, untuk biaya pernikahan mereka.

Tina yang mengenakan blazer dan rok sepanjang lutut warna hitam ini mengaku cukup direpotkan dengan berita ini. Sebab, dia harus mondar-mandir ke empat bank tersebut untuk meminta rekam transaksi demi membuktikan bantahan berita yang memojokkan dirinya.

"Saya mulai meminta rekam transaksi ini sejak Senin lalu, tapi baru selesai semua hari ini," kata dia.

Sebab, kata dia, untuk membantah tudingan ini bukan dengan opini, tapi dengan fakta. "Kalau saya berbuih bilang tidak ada tapi tidak pegang datanya, itu hanya opini dan bantahan," kata dia.

Menurut penelusuran Tempo, Mirwan Amir terdeteksi melakukan transfer dengan adik iparnya, Tina Talisa. Jumlah uang Mirwan yang mengalir ke Tina Talisa mencapai Rp 116 juta.

Pertama, pada 19 Mei 2011, Mirwan mentransfer duit Rp 25 juta pada Tina. Kemudian pada 23 Mei, Mirwan kembali mentransfer Rp 10 juta. Pada 3 Juni, Mirwan mentransfer dengan jumlah lebih banyak, Rp 75 juta. Terakhir pada 17 Juni, Mirwan kembali mentransfer Rp 6 juta. Semua transfer duit dari Mirwan pada Tina terjadi sebelum mantan presenter televisi swasta ini resmi dipersunting oleh Okta pada Juli 2011.

INDRA WIJAYA

Berita terpopuler lain:
Mirwan: Saya Tak Ada Transaksi dengan Tina Talisa

Sipilis Jangkiti Para Aktor Film Porno AS

NU: Syiah Tidak Sesat, Hanya Berbeda

SBY Pidato, Anak-Anak Tidur

Biaya Hidup Putin Rp 20 Triliun per Tahun

Drogba-Anelka Terancam Dilego Shanghai Shenhua

Carrefour Cabut dari Singapura Tahun ini

Kelompok Jhon Kei dan Hercules Bentrok Soal Lahan

Berita terkait

Ketua Banggar DPR: Ini Saat yang Tepat untuk Polri Berbenah

15 Oktober 2022

Ketua Banggar DPR: Ini Saat yang Tepat untuk Polri Berbenah

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah mengatakan, ini saat yang tepat untuk Polri berbenah setelah serangkaian peristiwa yang terjadi.

Baca Selengkapnya

DPR dan Sri Mulyani Sepakat Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di RAPBN 2021

11 September 2020

DPR dan Sri Mulyani Sepakat Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di RAPBN 2021

Badan Anggaran DPR dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyepakati asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen pada 2021.

Baca Selengkapnya

Badan Anggaran DPR Tegaskan Dukung Perpu Covid-19

4 Mei 2020

Badan Anggaran DPR Tegaskan Dukung Perpu Covid-19

Badan Anggaran DPR menegaskan mereka mendukung Perpu Covid-19.

Baca Selengkapnya

DPR Bentuk Alat Kelengkapan Dewan, Berikut Peta Incaran Partai

9 Oktober 2019

DPR Bentuk Alat Kelengkapan Dewan, Berikut Peta Incaran Partai

PDIP dan Golkar memginginkan Komisi XI yang membidangi keuangan atau Badan Anggaran DPR.

Baca Selengkapnya

Kasus Mafia Anggaran, KPK Panggil Lagi Anggota DPR Agung Rai

2 Oktober 2019

Kasus Mafia Anggaran, KPK Panggil Lagi Anggota DPR Agung Rai

Anggota Fraksi PDIP DPR itu akan diperiksa sebagai saksi untuk politikus PAN, Sukiman, yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

2020, Belanja Pemerintah Pusat Disepakati Naik Jadi 1.683,47 T

11 September 2019

2020, Belanja Pemerintah Pusat Disepakati Naik Jadi 1.683,47 T

Rapat yang dihadiri Kementerian Keuangan dan Badan Anggaran DPR kemarin sepakat untuk menaikkan pagu anggaran belanja pemerintah pusat tahun 2020.

Baca Selengkapnya

KPK Telusuri Peran Romahurmuziy dalam Kasus Mafia Anggaran

21 Juni 2019

KPK Telusuri Peran Romahurmuziy dalam Kasus Mafia Anggaran

Romahurmuziy pernah diperiksa dalam kasus ini pada Agustus 2018. Dia mengaku tidak tahu urusan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kasus Mafia Anggaran, Amin Santono Divonis 8 Tahun Penjara

4 Februari 2019

Kasus Mafia Anggaran, Amin Santono Divonis 8 Tahun Penjara

Anggota Komisi Keuangan DPR Amin Santono divonis 8 tahun penjara dalam perkara suap dana perimbangan daerah.

Baca Selengkapnya

Perantara Suap Amin Santono Divonis 4 Tahun Penjara

4 Februari 2019

Perantara Suap Amin Santono Divonis 4 Tahun Penjara

Konsultan, Eka Kamaluddin yang didakwa menjadi perantara suap untuk Anggota Komisi Keuangan DPR Amin Santono divonis 4 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amin Santono Khawatir Meninggal di Penjara Jika Dihukum 10 Tahun

28 Januari 2019

Amin Santono Khawatir Meninggal di Penjara Jika Dihukum 10 Tahun

Sebelumnya, jaksa KPK menuntut mantan anggota Fraksi Demokrat DPR Amin Santono 10 tahun penjara.

Baca Selengkapnya