TEMPO Interaktif, Sukoharjo:Kelompok-kelompok pendukung calon presiden di daerah bermunculan dengan nama-nama yang beragam. Di Kabupaten Boyolali misalnya, muncul PARI (Paguyuban Amien Rais RI 1), BMW (Barisan Muda Wiranto), JPS (Jaringan Pendukung SBY), Pro Mega. Di Kabupaten Sukoharjo sudah berdiri Mutiara Mega dan Mega Mas yang keduanya didukung tokoh-tokoh masyarakat kabupaten setempat. Untuk tim sukses yang berada di dalam struktur partai, di antaranya Tim Mega Presiden (TMP) yang didirikan oleh DPC PDIP Boyolali. Lalu Raiders Rajawali milik Partai Demokrat. Partai-partai lain di wilayah Karesidenan Surakarta seperti PPP, PKB, maupun PAN kini juga tengah berkonsolidasi untuk membentuk tim sukses daerah. "Kami belum menentukan namanya, karena masih digodog. Dalam waktu dekat ini akan segera kami deklarasikan," ujar pengurus PAN Solo, Sahil M Hasni. Di Kabupaten Boyolali maupun Sukoharjo, tim sukses capres bentukan masyarakat tersebut sudah mulai beraksi. Mereka sudah menebar rencana kegiatan mulai dari rencana pembangunan gardu aspirasi, pengumpulan tanda tangan dukungan, hingga tour doa bersama keliling desa. Tim BMW Boyolali misalnya, kegiatan pertama yang akan dilakukannya adalah penggalangan tanda tangan dukungan untuk capres Wiranto. Ditargetkan 100 ribu tanda tangan akan bisa digaet oleh BMW. "Kita akan menyebar ke terminal-terminal, pasar dan tempat-tempat umum lainnya untuk menggalang dukungan bagi Pak Wiranto," ujar Budi Sularyono, salah seorang tim BMW yang juga pengurus teras DPD Golkar Boyolali ini. Hal yang sama juga dilakukan PARI. Pendukung Amien Rais ini juga akan menggalang dukungan bagi Amien ke pelosok-pelosok desa dan tempat-tempat umum. Hanya saja apa bentuknya masih dalam taraf pembahasan. Para aktivis PARI sebagian besar memang bukan kader-kader PAN, mereka adalah anak-anak muda yang selama ini banyak berkecimpung di LSM dan Muhammadiyah. "Organisasi ini bersifat mandiri lepas dari partai. Paguyuban ini dibentuk setelah melihat banyak politisi PAN yang mengalami kelelahan seusai pemilu legislatif. Karena itu kami akan mem-back up untuk menyukseskan Pak Amien menjadi presiden," ujar Sarbini, Koordinator PARI. Sedang kelompok masyarakat di Kecamatan Banyudono, Boyolali, yang tergabung dalam Pro Mega, juga mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk suksesnya Megawati menjadi RI 1. Di antaranya dengan menggelar doa bersama keliling desa. "Setiap hari Kamis kami menggelar doa bersama untuk kesuksesan Ibu Mega menjadi presiden," ujar Saptoto, tokoh PDIP di Banyudono. Doa bersama ini, lanjut Saptoto, dilakukan secara berkeliling dari desa ke desa. Hal itu sudah berlangsung tiga pekan. "Tempatnya berpindah-pindah dari satu desa ke desa lain. Ini sudah berlangsung tiga kali," katanya. Semua tim sukses capres ini mengklaim bahwa lembaga bentukan mereka terbuka bagi semua golongan dan kalangan. "Kami didukung oleh berbagai komponen, bukan hanya dari Partai Demokrat saja. Silakan bergabung karena ini sifatnya terbuka," ujar Lilik Haryanto, yang membidangi berdirinya JPS Boyolali. Anas Syahirul - Tempo News Room