Politikus Golkar Diperiksa untuk Kasus Quran  

Selasa, 28 Agustus 2012 14:59 WIB

Dua perempuan berada di antara ribuan mushaf Al Quran di Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya, Selasa (7/8). ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar, Chairunnisa, sebagai saksi dalam kasus korupsi Quran di Kementerian Agama.

"KPK memeriksa yang bersangkutan karena penyidik membutuhkan keterangannya dalam kasus tersebut," kata juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, Selasa, 28 Agustus 2012.

Johan mengatakan penyidik memeriksa Wakil Ketua Komisi VIII Bidang Keagamaan tersebut sebagai saksi untuk kedua tersangka korupsi Quran: anggota Badan Anggaran dari Partai Golkar, Zulkarnaen Djabbar, dan putranya, Dendy Prasetya, Direktur Utama PT Karya Sinergi Alam Indonesia.

Chairunnisa memenuhi panggilan KPK tersebut hari ini. Dia mendatangi kantor KPK pada pukul 09.10 dengan mengenakan setelan batik hijau bercorak kembang, dipadu dengan celana kain panjang berwarna hitam. Chairunnisa tidak sempat dikonfirmasi oleh wartawan. Dia langsung memasuki ruang steril kantor komisi antikorupsi, kemudian menuju ke lantai delapan tempat pemeriksaan para saksi.

Dalam kasus korupsi Quran tersebut, KPK menetapkan dua tersangka, Zulkarnaen dan Dendy. KPK menduga keduanya telah menerima suap Rp 4 miliar terkait pembahasan anggaran proyek pengadaan Quran pada anggaran 2011-2012 dan proyek pengadaan alat laboratorium komputer madrasah tsanawiyah 2010-2011 di Kementerian Agama.

Zulkarnaen disebut berperan mengarahkan oknum di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam agar PT Adhi Abdi Aksara Indonesia menjadi rekanan proyek Quran 2011 dan PT Sinergi Pustaka Indonesia pada 2012. Selama dua tahun dianggarkan Rp 132,8 miliar untuk sekitar 2,7 juta Quran.

Dia juga diduga menyetir oknum di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam agar PT Batu Karya Mas menjadi rekanan alat laboratorium komputer bernilai Rp 31 miliar.

Di samping Chairunnisa, KPK juga memeriksa Kepala Bagian Sekretariat Badan Anggaran DPR Nurul Faiziah serta Murdaningsih dari PT Macanan, Rizky Moelyoputro dari PT Anugerah Binuang Sejahtera, dan Tofan dari PT Cahaya Gunung Mas. Nurul Faiziah juga sudah mendatangi kantor KPK sekitar pukul 09.20.

RUSMAN PARAQBUEQ

Politik Terpopuler

Empat Tucano TNI-AU Tiba di Malang Awal Septermber

Korban Syiah Sampang Masih Terpencar

Kerusuhan Syiah Sampang Direncanakan Jauh Hari

Tragedi Sampang, PDIP Minta Deradikalisasi

Hari Ini Markus Mekeng Resmi Diganti

Kerusuhan Sampang, Polisi Dituding Abaikan Warga

Para Menteri Pindah Rapat Soal Sampang Di Grahadi

Gara-gara Simulator SIM, Djoko Susilo Ikut Repot




Berita terkait

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

11 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

11 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

14 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

14 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

17 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

23 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

1 hari lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya