Gedung Sekolah Terbakar, Siswa Diliburkan  

Reporter

Editor

Senin, 27 Agustus 2012 10:42 WIB

Pemadam Kebakaran. ANTARA/Jafkhairi

TEMPO.CO, Kupang - Siswa SMA Kristen Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 27 Agustus 2012 diliburkan setelah sekolah mereka terbakar semalam. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.

"Kami terpaksa meliburkan siswa karena sejumlah ruangan tidak bisa dipakai," kata Kepala SMA Kristen Kupang, Diah Trihastuti, di Kupang, Senin, 27 Agustus 2012.

Gedung SMA Kristen Kupang, NTT, Ahad, 26 Agustus, pukul 21.30 Wita, terbakar diduga karena hubungan arus pendek listrik. Ruang yang terbakar, di antaranya adalah ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang tata usaha. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sekitar 700 siswa yang datang ke sekolah hanya bisa melihat puing-puing gedung sekolah yang terbakar. Pihak sekolah pun tidak bisa melakukan aktivitas belajar mengajar karena hampir semua dokumen hangus terbakar.

Para guru yang datang berupaya mengumpulkan dokumen-dokumen yang masih bisa digunakan di antara puing-puing gedung yang terbakar. "Hampir semua dokumen ludes terbakar," kata Diah.

Seorang siswa, Felda Sikki, kaget begitu mendapati sekolah mereka terbakar di hari pertama mereka masuk sekolah setelah libur Lebaran. "Begitu sampai sekolah, saya lihat sekolah kami sudah terbakar," katanya.


YOHANES SEO

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

7 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

8 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

21 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

22 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

6 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya