Depsos Berikan Santunan Korban Kerusuhan Ambon

Reporter

Editor

Rabu, 12 Mei 2004 22:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Sosial akan memberikan santunan pada keluarga korban kerusuhan Ambon yang meninggal dunia sebesar Rp 2 juta setiap orang. Santunan itu akan diberikan dalam bentuk tunai kepada 44 korban meninggal dalam kerusuhan tersebut. Demikian dikatakan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dalam acara konferensi pers penanganan pengungsi pascakerusuhan Maluku, Rabu (12/5) di Jakarta. Sesuai dengan permintaan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Maluku, Departemen Sosial telah mengirimkan bantuan sandang dan pangan pada 30 April 2004. Bantuan tersebut berupa kain sarung, daster, kaos, seragam anak SD, serta lauk pauk berupa kecap, sarden, beras, dan minyak goreng. Namun, bantuan tersebut hanya bisa memenuhi kebutuhan para pengungsi yang berjumlah 147.375 jiwa, selama 20 hari. Sehingga masih perlu bantuan untuk kebutuhan makanan pengungsi selama 40 hari ke depan, sambil menunggu penyelesaian rumah bagi pengungsi oleh Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah.Untuk itu, Depsos akan memberikan bantuan untuk setiap orang berupa uang sebesar Rp 3000 untuk lauk pauk. Serta jatah beras sebanyak 400 gram perhari setiap orang. Departemen Sosial akan menutup biaya tersebut. Bila ada kekurangan, Gubernur Maluku bersedia membantu. Sedangkan untuk pengungsi, Departemen Sosial telah memberikan dana Rp 1 miliar untuk pembangunan barak. Saat ini 16 barak telah dibangun dan dapat menampung 13.729 jiwa. Namun itu masih kurang enam barak lagi, yang biayanya sekitar Rp 450 juta. Dana tersebut, menurut Dirjen bantuan dan jaminan sosial Amrun Daulay, akan ditanggung oleh Bakornas bersama Menteri Sosial. Sementara untuk kerusakan-kerusakan seperti tempat ibadah, sekolah-sekolah dan madrasah serta perawatan akan dikoordinasikan dengan Menteri Agama, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, agar ditanggung sepenuhnya. Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, yang juga ikut dalam jumpa pers, mengatakan, ada empat program yang akan dilakukannya. Yaitu memantapkan keamanan, melanjutkan upaya penegakan hukum, pemulihan masalah sosial seperti pengungsi dan distribusi bahan pokok ke daerah supaya tidak terhenti. Sampai saat ini, ia menilai transportasi udara tetap lancar, hanya transportasi darat saja yang agak terganggu dengan adanya barikade-barikade di jalanan. Ia juga mengatakan, ujian Akhir Nasional telah berlangsung aman dan lancar. Maria Ulfah - Tempo News Room

Berita terkait

BMKG: Gempa Tektonik Terjadi di Laut Banda Magnitudo 4,9, Terasa Mirip Truk Berlalu

30 Juni 2023

BMKG: Gempa Tektonik Terjadi di Laut Banda Magnitudo 4,9, Terasa Mirip Truk Berlalu

BMKG menyampaikan gempa bumi tektonik terjadi di Laut Banda di wilayah Provinsi Maluku pada Jumat, 30 Juni 2023, pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Gubernur Maluku Terima Anugerah Pemda yang Peduli Konsumen

13 November 2021

Gubernur Maluku Terima Anugerah Pemda yang Peduli Konsumen

Maluku memiliki lembaga perlindungan konsumen swadaya masyrakat yang sangat peduli terhadap hak-hak konsumen. saat ini akan ditambah dengan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).

Baca Selengkapnya

Pemprov Maluku Capai Kesepakatan dengan The Luxury Voyage

11 November 2021

Pemprov Maluku Capai Kesepakatan dengan The Luxury Voyage

Dinas Pariwisata Provinsi Maluku dan manajemen The Luxury Voyage siap mengembangkan pariwisata Maluku, termasuk mempromosikan produk UMKM lokal.

Baca Selengkapnya

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.

Baca Selengkapnya

Cerita Ridho Slank Saat Ikut Ekspedisi Maluku di Masa Pandemi

9 November 2020

Cerita Ridho Slank Saat Ikut Ekspedisi Maluku di Masa Pandemi

Ridho Slank mengikuti Ekspedisi Maluku sejak 22 Oktober hingga 18 November mendatang.

Baca Selengkapnya

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

29 Agustus 2017

Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

Potensi punahnya bahasa daerah juga disebabkan adanya pergeseran nilai-nilai budaya di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pakai Merkuri, Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Distop Selamanya

14 Maret 2017

Pakai Merkuri, Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Distop Selamanya

Gubernur Maluku Said Assagaff mempertegas penambangan emas ilegal di Gunung Botak, Buru tetap ditutup selamanya, setelah diketahui memakai merkuri.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Breda Akan Dikenang di Pulau Run dan Manhattan

7 Maret 2017

Perjanjian Breda Akan Dikenang di Pulau Run dan Manhattan

Perjanjian Breda, yang berusia 350 tahun, berisi pertukaran Pulau Run di Kepulauan Banda dengan Pulau Manhattan.

Baca Selengkapnya

Gubernur Maluku Tutup Operasi Tambang Emas Pulau Romang

16 Februari 2017

Gubernur Maluku Tutup Operasi Tambang Emas Pulau Romang

Sebabkan pencemaran, Gubernur Maluku Said Assagaff menghentikan sementara kegiatan operasi pertambangan emas di Pulau Romang.

Baca Selengkapnya