TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,2 skala richter di Sulawesi Tengah pada Sabtu, 18 Agustus 2012, memakan korban jiwa. Data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan, lima orang meninggal akibat bencana ini.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan korban meninggal itu terdiri dari empat orang di Kecamatan Lindu dan satu orang di Kecamatan Kulawi. Data terakhir ini, kata Sutopo, lebih akurat dari data sebelumnya yang menyebutkan enam orang meninggal.
Selain itu, sebanyak 17 orang mengalami luka berat, 25 orang luka ringan. Jumlah pengungsi sebanyak 344 kepala keluarga. “Sebagian besar pengungsi tinggal halaman rumah karena kondisi rumahnya rusak dan trauma kembali ke rumah,” kata Sutopo dalam keterangan resminya, Selasa, 21 Agustus 2012.
Gempa yang terjadi di Kabupaten Parigimoutong, Kabupaten Sigie dan Kota Palu ini juga mengakibatkan 471 rumah rusak dengan rincian 165 rusak berat, 120 rusak sedang, dan 296 rusak ringan. “Sebagian besar rumah yang hancur konstruksi bangunannya tidak memenuhi standar, tidak ada kolom dan pengikat antar siku,” kata dia.
Sutopo menambahkan, BNPB telah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan siap saji sebanyak 250 paket, tambahan gizi 250 paket, dan lauk pauk 250 paket. Selain makanan, BNPB juga memberi bantuan peralatan berupa tenda gulung 200 lembar, matras 200 lembar, dan kids ware sebanyak 50 unit.
GADI MAKITAN
Berita terkait
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023
12 jam lalu
Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
3 hari lalu
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4
Baca SelengkapnyaGempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang
3 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah
4 hari lalu
Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
Baca SelengkapnyaAlasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?
4 hari lalu
BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaGempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
4 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaMengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas
5 hari lalu
Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.
Baca SelengkapnyaInfo Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami
10 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.
Baca SelengkapnyaBMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia
11 hari lalu
Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaPacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang
11 hari lalu
Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.
Baca Selengkapnya