TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini, dua kementerian merekrut dua mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai inspektur jenderal. Didahului Kementerian Pendidikan yang melantik Haryono Umar Maret lalu, pada 3 Agustus 2012, Kementerian Agama melantik M. Jasin sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Agama.
Menanggapi hal ini, peneliti Indonesia Corruption Watch, Ade Irawan, mengatakan, membasmi korupsi di sebuah institusi membutuhkan pemimpin yang tak hanya jujur, namun juga berani. “Kalau hanya jujur untuk diri sendiri, tapi tidak berani melakukan sesuatu, ya sama saja,” kata Ade saat dihubungi Tempo, 20 Agustus 2012.
Apalagi, kata Ade, budaya birokrasi di institusi kementerian sudah sedemikian mendarah daging. “Mereka memiliki cara kerja dan teknik-teknik tersendiri,” ujarnya.
Ade menilai M. Jasin dan Haryono tidak cukup berani dalam bertindak. Buktinya, kata Ade, Jasin yang saat itu masih menjabat sebagai pemimpin KPK tidak cukup berani mendorong Kementerian Agama untuk melaksanakan rekomendasi-rekomendasi dari KPK terkait pelaksanaan ibadah haji.
Apalagi, kata Ade, sekarang posisi kedua mantan pemimpin KPK itu berada di bawah menteri. Ia meragukan apakah Jasin dan Haryono berani mengubah budaya “asal bapak senang” dalam inspektorat jenderal kementerian. “Dulu, di lembaga yang memiliki kuasa besar saja keberanian mereka masih dipertanyakan, apalagi sekarang di bawah kementerian,” ujarnya.
Namun, Ade masih berharap kedua mantan pemimpin KPK itu bisa melakukan perubahan. “Saya menghargai rekam jejak mereka yang bersih,” katanya.
GADI MAKITAN
Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook
Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit
Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU
Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah
KPK Tahan Djoko Susilo Setelah Lebaran
10 Polisi Serang Markas TNI di Kaimana
Salat Ied di Shizuoka Diadakan Dua Kali
Perkumpulan Muslim Shizuoka Akan Bangun Masjid
Kisah Supir dan Satpam Yang Tak Bisa Lebaran
Dicampakkan Inter, Pazzini Tunggu Pilihan Terbaik
Berita terkait
Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya
18 Desember 2023
KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.
Baca SelengkapnyaMomentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi
13 Desember 2023
Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.
Baca SelengkapnyaMomentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan
13 Desember 2023
Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi
12 Desember 2023
Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir
12 Desember 2023
KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan
12 Desember 2023
Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia
12 Desember 2023
Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi
12 Desember 2023
Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.
Baca SelengkapnyaHari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan
12 Desember 2023
Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.
Baca SelengkapnyaHari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi
9 Desember 2023
Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.
Baca Selengkapnya