ICW Minta Hakim Heru dan Kartini Dipecat

Reporter

Editor

Minggu, 19 Agustus 2012 05:34 WIB

Hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Semarang, Kartini Marpaung yang ditangkap KPK terkait kasus dugaan suap, di Kejati Jateng, Semarang, Jawa Tengah (17/8). ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO , Jakarta: Indonesia Corruption Watch meminta Mahkamah Agung memecat dua hakim ad hoc pengadilan tindak pidana korupsi yang tertangkap oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di Semarang, Jumat 17 Agustus 2012. Dua hakim itu, Kartini Marpaung dan Heru Kusbandono dicokok usai upacara peringatan Hari Kemerdekaan di Pengadilan Negeri Semarang.


Kartini tertangkap basah ketika menerima duit Rp 150 juta dari Sri Dartuti, kerabat terdakwa kasus korupsi yang sedang dia adili. Sang kerabat adalah M. Yaeni, Ketua DPRD Grobogan, Jawa Tengah. Sedangkan Heru Kusbandono diduga berperan sebagai makelar kasus, meskipun resminya dia juga hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Pontianak, Kalimantan Barat

ICW menilai tindakan dua hakim ini tidak bisa ditoleransi. Karena itu, selain sanksi pemecatan, ICW juga meminta Mahkamah Agung mengoreksi keputusan yang dibuat Hakim Kartini di Semarang. "Pada tingkat kasasi, MA harus mengoreksi dan membatalkan putusan bebas sejumlah terdakwa kasus korupsi yang dikeluarkan pengadilan tipikor Semarang dimana Kartini Marpaung menjadi hakim anggota," kata Wakil Koordinator ICW, Emerson Yuntho dalam rilisnya, Sabtu, 18 Agustus 2012.

Kartini yang menjadi hakim tindak pidana korupsi sejak 2009, sebelumnya berprofesi sebagai advokat. ICW dan Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Semarang mencatat setidaknya ada lima kasus korupsi yang mendapat vonis bebas di tangan Kartini dan koleganya, Lilik Nuraini dan Asmadinata.

ANGGRITA DESYANI

Berita Terpopuler:
KPK Beraksi, Wakil Ketua PN Semarang Menangis

Hakim yang Ditangkap KPK Ternyata Makelar Kasus

Hakim Kartini Sudah Bebaskan 5 Koruptor

Perilaku Hakim Kartini Dinilai Tak Pantas

Pegawai Taman Safari Tewas Diterkam Harimau

TKI di Belanda: Kami Belum Merdeka

"Tidur" dengan Lima Muridnya, Wanita Ini Dipenjara

Perusahaan yang Paling Ditakuti Google

Van Persie Resmi Berseragam Manchester United

Hakim Tipikor Semarang Disuap Rp 150 Juta

Berita terkait

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

19 Desember 2019

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

Agus Rahardjo menilai, UU Tipikor sebenarnya lebih penting dibandingkan UU KPK.

Baca Selengkapnya

Penyuap Hakim Lasito Divonis 3 Tahun Penjara

3 September 2019

Penyuap Hakim Lasito Divonis 3 Tahun Penjara

Hakim juga menjatuhkan hukuman tambahan berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama 3 tahun

Baca Selengkapnya

Menerima Vonis 4 Tahun Penjara, Hakim Lasito Seret Hakim Lain

3 September 2019

Menerima Vonis 4 Tahun Penjara, Hakim Lasito Seret Hakim Lain

Usai sidang, Lasito menyatakan ikhlas dengan putusan yang dijatuhkan tersebut.

Baca Selengkapnya

Dinyatakan Terima Suap, Hakim Lasito Divonis 4 Tahun Penjara

3 September 2019

Dinyatakan Terima Suap, Hakim Lasito Divonis 4 Tahun Penjara

Dalam pertimbangannya, hakim menilai Lasito merupakan pelaku utama.

Baca Selengkapnya