AJI Serukan Jaminan Keamanaan Pembebasan Fery

Reporter

Editor

Sabtu, 8 Mei 2004 14:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyerukan semua pihak, baik TNI/Polri maupun Gerakan Aceh Merdeka (GAM), memberikan jaminan keamanan saat pembebasan kamerawan RCTI Fery Santoro, 13 Mei mendatang. "Kalau Wiliam Nelsen bisa bebas dengan mulus, kenapa kita tidak berkeyakinan bahwa Fery juga bebas dengan aman," kata Ketua AJI Eddy Suprapto dalam konfresni pers di Jakarta, Sabtu (8/5). AJI telah mengupayakan berbagai hal untuk menjamin keamanan saat pembebasan Fery. Kemarin, kata Eddy, AJI telah bertemu dengan ICRC (Palang Merah Internasional) yang diminta pihak GAM untuk menerima Fery serta 290 tawanan lain yang akan dibebaskan 13 Mei mendatang. Selain itu, pada Senin (10/5), AJI dijadwalkan akan bertemu dengan Kapuspen Mayjen TNI Syafrie Syamsudin di Cilangkap Jakarta. "Pertemuan ini untuk membahas persiapan-persiapan teknis agar pada saat pembebasan dapat terlaksana dengan aman," katanya.Sementara Sekjen International Federation of Journalist (IFJ) Aiden White menegaskan bahwa bola saat ini ada di tangan GAM. "Ini kesempatan GAM untuk membuktikan janjinya," ujarnya. Apabila GAM ingkar janji tidak membebaskan Fery pada tanggal yang telah ditetapkan GAM sendiri, kata White, pihaknya tidak akan rugi sedikit pun. "Namun kami belajar bahwa GAM ternyata tidak dapat dipercaya," jelasnya. White menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih yakin GAM akan melaksanakan janjinya. "Kami akan terus men-support GAM agar dapat menepati janji seperti yang dia ucapkan," katanya. Pembebasan Fery, menurut White, juga merupakan titik krusial bagi TNI. "Saya yakin TNI tidak akan mengambil tindakan-tindakan yang dapat membahayakan keselamatan Fery," tandasnya. White sendiri sangat marah saat menanggapi tuduhan miring dari beberapa pihak yang ditujukan pada Fery. Menurutnya, yang dapat menjawab tuduhan-tuduhan tersebut hanyalah Fery sendiri. "Apabila orangnya bebas nanti, sebagai profesional saya yakin dia dapat menjawab tuduhan-tuduhan itu," ujarnya. White berharap saat ini kedua belah pihak, baik TNI mapun GAM, segera melaksanakan ucapan-ucapan mereka mengenai demokrasi dan HAM dengan membebasakan Fery dan para tahanan lain. Sedangkan saat telekonferensi dengan Panglima GAM Wilayah Peurelak Tengku Ishak Daud, White menegaskan pembebasan Fery dan tawanan lain akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal. "Hingga semalam kondisi Fery sehat," katanya. Rencananya GAM akan melakukan gencatan senjata terhitung 10-14 Mei 2004 dalam rangka pembebasan para tawanan. Dia meminta pihak TNI/Polri agar tidak melakukan patroli di tujuh kecamatan di sekitar lokasi pembebasan selama 2x24 jam sejak 12 Mei. Lokasi pembebasannya akan dilakukan di sekitar perkebunan PT Bumi Plora di kawasan Pidie Rayeuk, Aceh Timur. "Saat ini masalahnya bukan di GAM tapi di TNI," katanya. Pengacara Ishak Daud, Alamsyah Hamdani, yang ditunjuk untuk menghubungi ICRC mengatakan GAM bertanggung jawab penuh terhadap seluruh tawanan. "Ada yang kami tahan sebagai mata-mata TNI, tapi ada juga keluarga GAM yang kami lindungi," ujarnya. Tanggung jawab itu ditunjukkan dengan itikad GAM untuk menyerahkan para tawanan secara baik-baik. Namun dia menegaskan bahwa di mana pun tempat penyerahan, keamanan akan tergantung apakah TNI menyerang atau tidak. Sita Planasari A - Tempo News Room

Berita terkait

Komunitas Pers Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran: Ini Kata AMSI, AJI, IJTI, PWI, dan Konstituen Dewan Pers Lain

1 hari lalu

Komunitas Pers Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran: Ini Kata AMSI, AJI, IJTI, PWI, dan Konstituen Dewan Pers Lain

Konstituen Dewan Pers ramai-ramai tolak RUU Penyiaran yang bisa mengekang kemerdekaan pers. Apa kata AJI, PWI, IJTI, AMSI dan lainnya?

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

1 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

AJI Nilai Draf Revisi UU Penyiaran Bawa Masa Depan Jurnalisme Menuju Kegelapan

1 hari lalu

AJI Nilai Draf Revisi UU Penyiaran Bawa Masa Depan Jurnalisme Menuju Kegelapan

AJI Jakarta bersama LBH Pers mengatakan draf revisi UU Penyiaran akan membawa masa depan jurnalisme menuju kegelapan

Baca Selengkapnya

AJI Minta DPR Tunda RUU Penyiaran, Singgung Nasib Jurnalisme Investigasi

2 hari lalu

AJI Minta DPR Tunda RUU Penyiaran, Singgung Nasib Jurnalisme Investigasi

Ketua Umum AJI, Nani Afrida, meminta pembahasan RUU Penyiaran ini ditunda hingga ada anggota DPR yang baru.

Baca Selengkapnya

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

6 hari lalu

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Wardhana, meminta agar DPR menghapus pasal bermasalah dalam RUU Penyiaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

10 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

12 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

15 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

15 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

44 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya