Jelang Lebaran, Jawa Timur Paling Rawan Kejahatan  

Reporter

Editor

Senin, 13 Agustus 2012 18:20 WIB

Sebanyak 177 Warga Negara Asing asal Taiwan dan Cina di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, Jumat (10/6). Kepolisian berhasil mengamankan mereka dari 14 titik tempat di Serpong, Bekasi, dan Jakarta karena dugaan melakukan kejahatan melalui telepon dan internet (cyber crime). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI mencatat Provinsi Jawa Timur menjadi daerah paling rawan kejahatan menjelang Lebaran tiba. Ini menurut hasil pencatatan selama Operasi Ketupat yang dimulai sejak Jumat, 10 Agustus 2012.

"Kejahatan tertinggi di Polda Jawa Timur sebanyak 37 kejahatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Rafli saat ditemui di kantornya, Senin, 13 Agustus 2012.

Boy memaparkan, polda lain yang cukup tinggi jumlah kejahatannya adalah Polda Jawa Barat sebanyak 32 kasus; Polda Jawa Tengah sebanyak 15 kasus; dan Polda Jambi, Polda Kalimantan Barat, serta Polda Kalimantan Timur masing-masing 10 kasus. "Kita melakukan evaluasi selama dua hari, trennya menurun," kata dia.

Kasus pencurian dengan pemberatan tercatat terjadi 54 kasus dalam dua hari. Kasus pencurian dengan kekerasan mencapai 26 kasus. "Di antaranya ada dua kasus curas pada 11 Agustus lalu," kata Boy.

Boy menyatakan kasus pencurian kendaraan bermotor selama dua hari sebanyak 95 kasus. Sementara untuk kasus penganiayaan berat, kepolisian mencatat ada dua kasus terjadi.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya