TEMPO.CO, Pontianak – Dua perempuan warga Negara RRC mendekam dalam rumah tahanan Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (Sporc) yang menyelundupkan ratusan paruh enggang gading.
Kepala BKSA Kalbar, Johan Utama, mengatakan, ratusan paruh burung enggang tersebut diketahui ketika melewati X Ray Bandara Supadio Pontianak oleh petugas Custom Bandara Supadio. “Petugas Custom lantas menghubungi Polhut kita yang berada di Bandara, dan langsung mengindentifikasi bahwa barang tersebut adalah paruh burung enggang gading,” katanya.
Polhut lantas mengamankan dua warga Negara RRC tersebut, dan kemudian berkoordinasi dengan KP3U Bandara Supadio Pontianak. “Jumlah paruh burung enggang diperkirakan lebih dari 100 buah,” kata Johan. Artinya, lebih dari 100 burung enggan gading, binatang endemik Kalimantan Barat yang dilindungi, mati dibunuh untuk diambil paruhnya.
Bagian lain dari burung enggang gading beredar di pasaran gelap, seperti bulunya yang kerap dijadikan hiasan. Temuan ini, lanjut Johan, membuat geram BKSDA. Soalnya, mereka telah menyosialisasikan bahwa burung enggang gading sangat dilindungi dan jumlahnya kian hari kian menurun.
Kedua tersangka diinterogasi lebih lanjut terkait para pengumpul paruh enggang gading tersebut. “Kami perkirakan mereka dapat di daerah Kapuas Hulu atau Ketapang, namun masih kami selidiki lebih lanjut,” ujarnya.
Burung enggang gading termasuk hewan yang dilindungi berdasarkan Peraturan Perlindungan Binatang Liar No. 226 tahun 1931, UU No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang dipertegas dengan SK Menteri Kehutanan tentang Inventarisasi Satwa yang dilindungi UU dan SK tentang Penetapan Tambahan Beberapa Jenis Satwa yang dilindungi UU. Departemen kehutanan mengungkapkan burung Enggang Gading tergolong spesies yang mendekati punah dan atau langka.
“Saat ini kami akan berkoordinasi dengan Polda Kalbar selaku coordinator pengawas PPNS Kehutanan. Mungkin selanjutnya akan berkoordinasi pula dengan pihak Imigrasi terkait status warga Negara dua tersangka tersebut,” katanya.
ASEANTY PAHLEVI
Berita Populer:
Tak Dapat Koalisi Partai, Jokowi Merasa Dikeroyok
PKS Dukung Foke, Apa Kata Hidayat Soal Jokowi?
Dukungan PKS Dinilai Mencurigakan
Apa Mahar PKS untuk Foke?
Isu SARA Foke Unggul, Isu Perubahan Jokowi Menang
Ditinggal PKS, Jokowi Pasrah
Berita terkait
Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan
6 hari lalu
37 persen populasi satwa liar diprediksi bakal punah pada 2050.
Baca SelengkapnyaMengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua
17 Januari 2024
Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.
Baca Selengkapnya10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat
17 Januari 2024
Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.
Baca SelengkapnyaRaline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2
1 November 2023
Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.
Baca SelengkapnyaAkibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang
16 Februari 2023
Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAnoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga
20 Januari 2023
Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.
Baca SelengkapnyaJurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi
9 Januari 2023
Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.
Baca SelengkapnyaBBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat
25 Januari 2022
BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan
Baca SelengkapnyaKSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka
1 September 2021
Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.
Baca SelengkapnyaSinga Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja
1 Juli 2021
Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.
Baca Selengkapnya