SBY Siap Kalau Menterinya Jadi Tersangka  

Reporter

Editor

Jumat, 10 Agustus 2012 08:56 WIB

Sudi Silalahi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penindakan jika ada menteri aktifnya yang terlibat kasus korupsi dan ditetapkan sebagai tersangka. "Presiden sama sekali tidak pernah menghalang-halangi upaya-upaya penindakan hukum," kata Sudi di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, Kamis 9 Agustus 2012.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Selasa, 7 Agustus 2012 lalu, mengatakan akan ada seorang menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang ditetapkan sebagai tersangka. Bambang menjanjikan penetapan tersangka pejabat tinggi itu akan diumumkan paling lambat setengah tahun mendatang. Bambang melontarkan pernyataan ini dalam diskusi bertajuk “Eksistensi KPK dalam Pemberantasan Korupsi Indonesia”.

Pernyataan Bambang itu menanggapi apresiasi yang diberikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung, yang juga menjadi pembicara dalam diskusi itu, terhadap langkah KPK menjerat sejumlah pejabat tinggi dalam penanganan kasus. Politikus PDIP itu mengatakan KPK harus berani menjerat para pejabat aktif bila terlibat dalam sebuah kasus korupsi.

Bambang enggan menyebutkan nama menteri yang dimaksud. "Jangan dululah. Nanti menjadi provokasi," kata Bambang. Namun, hingga saat ini, menteri aktif yang sempat menjadi saksi dalam kasus korupsi adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.

Sudi juga mengaku belum tahu siapa menteri yang akan ditetapkan sebagai tersangka. "Anda bisa minta kepada KPK untuk mengumumkan lebih cepat," katanya kepada wartawan.

PRIHANDOKO

Berita Terpopuler:
Gubernur Fauzi Bowo Bungkam Soal Video di Youtube

Rhoma Irama, Kanan-Kiri Kena Jerat Hukum

Mahfud MD: Koruptor Hidupnya Panas

Ahmad Yani: Bambang Widjajanto Jangan Seperti Preman

Wawancara Tempo dengan Hartati Murdaya

Kunjungi Korban Kebakaran, Fauzi Sindir Jokowi

Demokrat: Rhoma Irama Tak Bersalah

Ini Alasan Dik Doank Nikah Lagi

Ini Kumbang Iblis dari Republik Dominika

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

18 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

21 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya