TEMPO.CO, Banyuwangi - Kementerian Lingkungan Hidup tahun ini membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpadu di kawasan industri ikan Kecamatan Muncar, Banyuwangi. IPAL berkapasitas 500 meter kubik per hari itu, diperuntukkan bagi pengolahan limbah 8 perusahaan pengolahan ikan di kawasan Muncar.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi Husnul Chotimah mengatakan IPAL terpadu tersebut akan dibangun di atas lahan 900 meter persegi, di Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Muncar. IPAL tersebut dibangun dengan dana Rp 9,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Saat ini proses tender," kata dia kepada Tempo, Senin, 6 Agustus 2012.
Menurut Husnul, pembuatan IPAL terpadu itu sebagai salah satu solusi mengatasi pencemaran lingkungan di kawasan Muncar. Delapan perusahaan yang dipilih merupakan perusahaan kecil yang dianggap tidak mampu membangun IPAL sendiri.
Di kawasan Muncar terdapat sekitar 100 perusahaan pengolahan ikan seperti sarden, penepungan, pembekuan, dan pembuatan minyak ikan. Sebanyak 40 perusahaan di antaranya wajib memiliki IPAL karena limbahnya di atas baku mutu yang ditetapkan Undang-Undang Lingkungan Hidup.
Namun, sejak beroperasi tahun 1970-an perusahaan-perusahaan itu tidak punya IPAL. Limbah cair langsung dibuang ke sejumlah sungai yang bermuara ke perairan Muncar di Selat Bali. Akibatnya, terjadi pencemaran akut dengan kadar limbah 2.000 ppm di Laut Muncar, melebihi baku mutu yang hanya 100 ppm.
Husnul menambahkan, IPAL terpadu tersebut akan menjadi pilot project supaya perusahaan-perusahaan lain segera membuat IPAL. "Sejumlah perusahaan besar sudah ada yang membuat IPAL, tapi yang belum punya masih banyak," kata dia.
Ketua Asosiasi Pengalengan dan Penepungan Ikan Yulia Puji Astutik mengatakan mendukung adanya pembuatan IPAL terpadu itu. "IPAL terpadu itu sudah rencana lama, tapi baru terwujud sekarang," kata dia.
Yulia mengakui banyak perusahaan belum punya IPAL karena tidak punya biaya, apalagi dana pembuatan IPAL mencapai ratusan juta. Sehingga, menurut dia, perlu ada bantuan dari pemerintah berupa IPAL terpadu lain yang bisa menjangkau lebih banyak perusahaan.
IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler:
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi
La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF
Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto
Alasan Jusuf Kalla Dukung Jokowi
Simsalabim Jenderal SIM
Rumah Djoko Susilo Dekat Keraton Yogyakarta
Jenderal SIM di Balik Tembok Tinggi
Cerita Simulator SIM Majalah Tempo April Lalu
Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta
Berita terkait
Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024
14 Februari 2024
Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.
Baca SelengkapnyaKementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif
7 Februari 2024
Pada Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini, Kementerian Lingkungan Hidup mengusung tema "Atasi Sampah Plastik dengan Produktif."
Baca SelengkapnyaMalaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia
7 November 2023
Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.
Baca SelengkapnyaUndip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri
26 Oktober 2023
BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.
Baca SelengkapnyaFormasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Lulusan SMK Sederajat, dari BIN hingga Kejaksaan
27 September 2023
Daftar formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk lulusan SMK.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor
19 September 2023
Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua
18 September 2023
Jokowi sempat terdiam untuk menerima kalung itu, sebelum dia memakainya sendiri. Setelah Jokowi memakainya, pengunjung yang hadir sempat sorai.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti
15 September 2023
Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.
Baca SelengkapnyaBentuk Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Jabodetabek, KLHK Siapkan Langkah Hukum
17 Agustus 2023
KLHK membentuk Satgas Pengendalian dan Supervisi Pencemaran Udara Jabodetabek. Siapkan langlah-langkah hukum.
Baca SelengkapnyaKementerian Lingkungan Hidup Mulai Rutinkan Uji Emisi Kendaraan Bermotor Tekan Polusi Udara Jakarta
17 Agustus 2023
Kementerian Lingkungan Hidup akan secara rutin menggelar uji emisi kendaraan bermotor untuk menekan polusi udara Jakarta.
Baca Selengkapnya