TEMPO.CO, Tegal - Empat dari enam penari rombongan seniman Tegal menjadi peserta dalam International Dance Festival di Kota Sibu Malaysia, yang berlangsung pada 21 - 25 Agustus 2012.
Kehadiran seniman tari Kota Tegal dalam acara prestise dunia ini merupakan yang pertama setelah festival ini digelar sebanyak enam kali. “Ini satu-satunya peserta dari Indonesia yang lolos seleksi,” kata Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal Nur Hidayat Poso, Minggu, 5 Agustus 2012.
Kesempatan tampil seniman tari Kota Tegal ini sebagai realisasi jaringan Dewan Kesenian Kota Tegal yang ingin memperkenalkan karya seni daerah asal pesisir pantai utara Jawa Tengah. "Kami sengaja mendaftarkan, kemudian lolos seleksi oleh panitia di sana," ujar Nur Hidayat.
Dalam festival tersebut, para seniman dari Kota Tegal ini akan menampilkan dua karya seni modern masing-masing Srimpi Gitar dan Sang Pamomong karya Tien Kusumawati. Satu di antara dua tari kreasi modern berbasis tradisional ini mendapat kesempatan tampil sebagai pembuka acara.
Selain menampilkan tari, rombongan akan melakukan workshop tari mengenai tari tradisonal asal pantura, Topeng Endel, yang sering digunakan untuk penyambutan acara resmi di daerah.
Komposer musik pengiring tari Kota Tegal, Michael Gunadi, mengatakan dua rombongan tari asal Tegal ini akan tampil bersama 200 penari dunia lainnya. "Penari Kota Tegal akan diuji dengan penari negara lainnya," ujar Michael.
Selama pentas, lanjut Mikhael, penari akan diiringi gitar dan synthesizer. Dalam penampilan Srimpi Gitar misalnya, ia memplot waktu selama tiga menit untuk pembukaan dan dalam tari Sang Pamomong berdurasi tujuh menit.
Srimpi Gitar sendiri menampilkan tarian srimpi dimodifikasi dengan iringgan gitar. Sedangkan Sang Pamomong menampilkan semar revitaliasi dan aktualiasais nilai-filosofis semar.
EDI FAISOL
Berita terpopuler lainnya:
Macaulay Culkin Hidupnya Tinggal 6 Bulan?
Pintu KPK Digembok, Pengamanan Siaga
KPK: Langkah Polisi Persulit Kami
Djoko Susilo Dinonaktifkan Sebagai Gubernur Akpol
Rhoma Akan Dikawal Soneta Fans Club ke Panwas
Perenang Keturunan Jawa, Idola Baru Belanda
SBY Sampaikan Hal Penting di Cikeas Sore Ini
KPK Siap Layani Tantangan Polisi
Begini Jaringan Pornografi Anak Itu Terendus
SBY Salahkan Pemberitaan Media Soal Rohingya
Berita terkait
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga
2 Maret 2024
Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.
Baca SelengkapnyaButet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan
15 Januari 2024
Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaTak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni
5 Desember 2023
Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.
Baca SelengkapnyaDebat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini
5 Desember 2023
Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu
22 Agustus 2023
Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.
Baca SelengkapnyaSejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat
4 Juli 2023
Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.
Baca SelengkapnyaWM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia
24 Februari 2023
Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.
Baca SelengkapnyaSeniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia
20 Januari 2023
Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.
Baca SelengkapnyaJadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami
17 November 2022
Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan
27 Oktober 2022
Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI
Baca Selengkapnya