TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto meminta agar media massa tak mengadu domba KPK dan Polri terkait masalah penyidikan kasus dugaan korupsi simulator SIM di Korlantas Polri. Menteri Djoko mengatakan hampir satu pekan ini media massa lebih menyoroti sengketa perebutan hak penyidikan atas kasus tersebut, ketimbang substansi kasusnya.
"Sebaiknya pemberitaan media jangan dibenturkan begitu, jangan diadu KPK bicara A, lalu Polri bicara B," kata Djoko di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu 4 Agustus 2012.
Djoko juga meminta agar media massa lebih fokus menyoroti penyelesaian kasus korupsi ini secara hukum. Tujuannya agar masyarakat tahu bahwa kondisi hubungan antara kedua lembaga penegak hukum ini baik-baik saja.
Selain itu, Djoko mengajak media massa, masyarakat dan LSM antikorupsi untuk memantau bersama penyidikan kasus korupsi simulator SIM yang ditangani polisi dan KPK. "Kita jaga agar proses hukumnya juga transparan," kata mantan Panglima TNI ini.
Djoko mengaku terus berkomunikasi dengan pimpinan KPK dan Polri untuk mengetahui perkembangan polemik ini. "Pimpinan KPK dan Polri sudah bertemu untuk mengkoordinasikan masalah ini, semoga pandangan bahwa mereka berdua tidak rukun, bisa kita hilangkan," kata Djoko.
INDRA WIJAYA
Berita Terpopuler:
Ceramah SARA, Ini Pernyataan Rhoma Irama
Kicauan Luna Maya Soal Foto Mirip Dirinya
5 Kejanggalan Kasus Simulator SIM
Anak Buah yang Pernah Menyulitkan Presiden SBY
Macaulay Culkin Hidupnya Tinggal 6 Bulan?
Polemik Rhoma Irama, Jokowi Nyanyi ''Darah Muda''
Dituding Sebarkan Foto Luna Maya Mabuk, Tyas Kaget
Jokowi Tak Akan Laporkan Rhoma Irama
Punya Bokong Gede Bisa Terhindar Diabetes
Djoko Susilo Dinonaktifkan Sebagai Gubernur Akpol
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
10 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
13 jam lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
15 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
18 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
19 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
21 jam lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
21 jam lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
23 jam lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
1 hari lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
1 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya