Grand Desain Kesehatan Nasional Harus Ada

Reporter

Editor

Jumat, 3 Agustus 2012 05:14 WIB

Seorang anak yang sakit di Puskesmas Kapuk,Jakarta, Selasa (14/10). Perubahan musim menyebabkan berbagai macam penyakit, hingga jumlah pasien mencapai 1,499 pada Bulan September lalu. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO , Jakarta: Praktisi kesehatan, Nova Riyanti Yusuf, mengatakan pemerintah harus segera membuat grand desain pembangunan kesehatan nasional. Kalau tidak, keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengurangi jumlah warga yang berobat ke luar negeri, tak akan terwujud.

“Berobat ke luar negeri itu soal pilihan, karena pelayanan kesehatan di dalam negeri tidak memadai,” kata Nova Riyanti saat dihubungi. Ia menanggapi tentang keluhan Presiden SBY tentang banyaknya warga yang berobat ke luar negeri, yang disampaikan dalam sidang kabinet di Kementerian Kesehatan, Kamis, 2 Agustus 2012.

Menurut Nova, saat ini kondisi rumah sakit di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Selain peralatan yang tidak memadai, rumah sakit yang ada juga belum mampu memenuhi pelayanan kesehatan seluruh masyarakat. Akibatnya, kapasitas rumah sakit tidak pernah cukup untuk menampung pasien.

Pelayanan kesehatan dasar, dia menambahkan, seharusnya sudah bisa diselesaikan di tingkat puskesmas sehingga rumah sakit benar-benar bisa menjadi rujukan untuk penanganan lanjutan. Namun, kenyataannya puskesmas yang ada tidak mampu memberi layanan lebih sehingga harus melulu dirujuk ke rumah sakit. “Rumah sakit, seperti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, akhirnya hanya menjadi puskesmas raksasa.”

Selain tidak adanya grand desain pembangunan kesehatan, anggaran kesehatan juga belum menjadi prioritas utama pemerintah. Akibatnya, banyak rumah sakit yang tidak memiliki peralatan medis yang memadai. Rumah sakit juga sering tidak dilengkapi dengan tenaga ahli yang memadai.

Nova khawatir, dengan kondisi rumah sakit yang ada sekarang, pemerintah juga akan kesulitan melaksanakan sistem jaring pengaman sosial yang akan diberlakukan mulai 2014 mendatang. Menurut Wakil Ketua Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat ini, pemerintah harus segera membenahi manajemen rumah sakit.

IRA GUSLINA SUFA



Berita Pilihan:
Puluhan Spanduk Bermuatan SARA Diturunkan

Sore Ini, Peterpan Mengumumkan Nama Baru

Bambang Pamungkas Minta PSSI Akhiri Konflik

Jadi Tersangka, Oesman Sapta Pilih Damai

Hadapi Diskualifikasi, Ini Curhat Greysia/Meiliana

Konflik UI, Mahasiswa Terjepit di Tengah

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

15 jam lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya