TEMPO Interaktif, Surabaya:Aparat Polda Jawa Timur akan menjemput paksa Mohammad Zainuri, ayah kandung Fathur Rahman Al-Ghozi, jika anggota DPRD Kabupaten Madiun itu tetap menolak panggilan untuk pemeriksaan berkait aktivitas anaknya yang saat ditahan pemerintah Filipina dengan tuduhan terorisme. “Sesuai hukum berlaku, kami dapat menjemput paksa,” ujar Ajun Komisaris Besar Sad Harunantyo, Kepala Dinas Penerangan Polda Jawa Timur, kepada Tempo News Room di Surabaya, Jumat (1/3). Penegasan itu sebagai reaksi terhadap sikap keras Zaenuri yang tidak mengindahkan panggilan polisi. Harunantyo menjelaskan Polda Jawa Timur akan mengirimkan surat panggilan kedua pada 11 Maret nanti. Sebab jadwal panggilan pada 25 Februari kemarin, Zaenuri tidak muncul. “Alasan dia tidak datng belum jelas," katanya. Ia menegaskan polisi ingin memperoleh kepastian apakah dirinya pernah kontak telepon atau berkirim surat dengan Al-Ghozi di luar negeri sebelum ditangkap aparat keamanan Filipina. “Polisi ingin mendapatkan tambahan informasi soal dia," papar Harunantyo. Dijelaskan pula, Gubernur Jawa Timur Imam Utomo telah memberikan lampu hijau untuk rencana pemeriksaan tersebut. (Kukuh S. Wibowo)