TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi tengah menelisik kasus dugaan korupsi alat simulator SIM di Direktorat Lalu Lintas Mabes Polri.
Akhir pekan lalu, Komisi mengumumkan seorang tersangka polisi aktif berpangkat jenderal bintang dua sebagai tersangka. Senin kemarin, penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor Korps Lalu Lintas Mabes Polri di Jalan M.T. Haryono.
Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri ternyata masih menyelidiki kasus yang sama di institusinya itu. Apa hasil penyelidikan polisi?
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anang Iskandar mengatakan, Badan Reserse sudah lama menelisik kasus tersebut. "Memang belum ada tersangka,” kata Anang ketika ditemui di kantornya, Selasa, 31 Juli 2012.
Mantan Kapolda Jambi ini menyatakan Polri dan KPK memiliki niat dan usaha yang sama untuk mengungkap kasus korupsi dalam perkara ini. Hal ini, menurut dia, yang harus dikoordinasikan agar penanganan lebih efektif dan tidak tumpang tindih.
“Bila KPK menyerahkan ke Bareskrim, kami siap. Tetapi, kalau KPK mau menyelidiki, kami akan dukung,” kata dia.
Ia menyatakan, hingga saat ini, belum ada kesepakatan dari koordinasi yang dilakukan Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman dengan Ketua KPK Abraham Samad.
Anang mengklaim perbedaan tahap penanganan kasus antara KPK dan Bareskrim disebabkan perbedaan kecepatan dan cara.
Hingga saat ini, Polri masih memeriksa saksi dan belum menetapkan tersangka. Jumlah saksi yang telah diperiksa polisi sebanyak 33 orang. Sedangkan KPK sudah masuk tahap penyidikan.
“Kendalanya tidak ada. Tidak ada pihak yang menghalangi penyelidikan Bareskrim,” kata Anang. Ia menyatakan Bareskrim Polri sanggup dan pasti akan mengungkap kasus korupsi pengadaan simulator SIM tersebut.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita teropuler lainnya:
Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer
Jenderal Polisi Bintang Dua jadi Tersangka?
Calon Wali Kota Terbaik Dunia, Jokowi Banjir Dukungan
10 Fantasi Seksual Perempuan
Gubernur Akpol Jadi Tersangka, Kapolri-KPK Rapat Khusus
Simsalabim Simulator SIM III
Simsalabim Simulator SIM I
Sesepuh Golkar Sentil Ical
Berita terkait
Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat
2 jam lalu
Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.
Baca SelengkapnyaKetua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik
1 hari lalu
Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
1 hari lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca SelengkapnyaWakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang
1 hari lalu
Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaDPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
1 hari lalu
Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.
Baca SelengkapnyaBegini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
1 hari lalu
Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaJadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri
1 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaJelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini
1 hari lalu
KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.
Baca SelengkapnyaBNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
1 hari lalu
Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91
1 hari lalu
Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.
Baca Selengkapnya