TEMPO.CO, Kupang - Aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghentikan pembangunan kantor Imigrasi Timor Leste di perbatasan kedua negara di Desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat, Timor Tenggara Utara, Nusa Tenggara Timur. Penghentian itu dilakukan karena kantor tersebut dibangun melewati tapal Indonesia sejauh 20 meter.
"Kami sudah minta ke pemerintah Timor Leste agar pembangunan kantor itu dihentikan, sambil menunggu penyelesaian lebih lanjut," kata Kepala Penerangan Korem 161 Wirasakti Kupang, Mayor Arya Jayantara, kepada Tempo di Kupang, Jumat, 27 Juli 2012.
Kondisi perbatasan kedua negara sempat memanas karena warga Indonesia di perbatasan berang dengan pembangunan yang melewati tapal batas kedua negara itu. Namun aparat TNI berhasil meredakan situasi itu setelah Komandan Korem 161 Wirasakti Brigjen Ferdinan Setiawan mendatangi lokasi sengketa. "Kondisi di perbatasan sudah mulai kondusif," katanya.
Menurut Arya, Timor Leste mengklaim wilayah pembangunan gedung tersebut milik mereka. Begitu pula warga di perbatasan tahu bahwa wilayah itu milik Indonesia. Karena terjadi saling klaim, penyelesaian kasus ini harus diselesaikan pemerintah pusat.
Sementara itu, Camat Haumeni Ana, Lodovikus Lake, mengatakan warganya kesal dengan apa yang dilakukan pemerintah Timor Leste yang membangun kantor di zona bebas itu. "Tanah dan pepohonan sudah dibabat habis untuk pembangunan kantor itu," katanya.
Sengketa wilayah antarwarga di perbatasan kedua negara meletus sejak dua tahun silam yang menimbulkan ketegangan. Warga Timor Leste memanfaatkan lokasi pada zona bebas kedua negara untuk membuka kebun, membangun listrik tenaga surya, serta membangun kantor Imigrasi.
YOHANES SEO
Berita Terkait:
Aksi Demo Resahkan Warga Dili
Xanana Masih Emoh Bicara Koalisi
Partai Xanana Unggul di Pemilu Timor Leste
Ribuan Polisi Jaga Pemilihan Parlemen Timor Leste
Penggalian Kuburan Massal di Dili Dihentikan
Berita terkait
Mengingat Kembali Referendum Timor Timur 1999 dan Peran Misi PBB UNAMET
31 Agustus 2023
UNAMET atau United Nations Mission in East Timor memainkan peran sentral dalam memfasilitasi referendum TImor Timur ini.
Baca SelengkapnyaBahas Perbatasan, Wiranto Temui Menlu Retno dan PM Gusmao
13 Februari 2017
Wiranto menyebutkan RI-Timor Leste sepakat membentuk sebuah grup
kecil untuk membahas teknis penentuan tapal batas kedua negara.
Perbatasan Indonesia-Timor Leste Akan Makin Cantik
1 September 2016
Kementerian Pekerjaan Umum membangun sejumlah infrastruktur di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste di Kabupaten Belu.
Baca SelengkapnyaWarga Timor Leste Kuasai Perbatasan, Warga Kupang Ancam Usir
17 April 2015
Anggota TNI yang menjaga perbatasan melarang warga Indonesia untuk beraktifitas di Naktuka. Sedangkan warga Timor Leste dibiarkan bebas beraktifitas.
Baca SelengkapnyaWarga Timor Leste Diduga Serobot Wilayah Indonesia
23 Oktober 2014
Warga Timor Leste diduga menyerobot lahan Indonesia kurang lebih 200 meter.
Baca SelengkapnyaNusa Tenggara Investigasi Konflik Batas Desa
11 November 2013
Pemerintah daerah menyarankan solusi adat untuk pertikaian di Lotas.
Baca SelengkapnyaWNI di Perbatasan Punya KTP Timor Leste
25 Oktober 2013
Masalah perbatasan Indonesia-Timor Leste di Kecamatan Amfoang Timur belum ada kesepakatan antar dua negara sehingga ditetapkan zona bebas di wilayah ini
Baca SelengkapnyaSengketa Perbatasan, Satu Pulau Bisa Lepas
25 Oktober 2013
Jika garis perbatasan mengikuti permintaan Timor Leste, Pulau Batek lepas.
Baca SelengkapnyaWarga Timor Leste Tak Tahu Zona Bebas di Nelu
21 Oktober 2013
Timor Leste menuding Indonesia tak mensosialisasikan soal zona bebas kepada warga di perbatasan.
Baca SelengkapnyaSituasi Perbatasan Indonesia-Timor Leste Memanas
29 Januari 2013
Timor Leste dinilai melanggar sumpah adat yang telah disepakati bersama. Sumpah apa itu?
Baca Selengkapnya