TEMPO.CO, Jakarta – Putra pedangdut A. Rafiq, Fahd El Fouz, dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, hari ini, Jumat, 27 Juli 2012. “Dia diperiksa sebagai tersangka kasus suap Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, pagi ini.
Dalam dakwaan terdakwa kasus suap kasus DPID Wa Ode Nurhayati, Fahd disebut menyuap politikus Partai Amanat Nasional itu melalui koleganya di Partai Golongan Karya, Haris Surahman. Hal itu dilakukan agar anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat tersebut membantu Fahd mendapatkan proyek infrastruktur daerah.
Saat bersaksi untuk Nurhayati pada 17 Juli lalu, Fahd tak menyangkal memberi suap ke Nurhayati. Semula ia ingin menawarkan pengurusan DPID ke Wakil Ketua Komisi Kesehatan dan Tenaga Kerja DPR Irgan Chairul Mahfiz. Namun hal itu urung dilakukan karena Haris merekomendasikan Nurhayati.
Dana pelicin, kata Fahd, diberikan agar Nurhayati meloloskan proposal anggaran DPID untuk Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bener Meriah. Namun kemudian, Fahd mengaku ditelepon orang suruhan ketiga pejabat daerah yang mengungkap bahwa proyek di wilayah tersebut sudah ditangani dua pimpinan Banggar saat itu, yaitu Mirwan Amir dan Tamsil Linrung.
Nurhayati dalam sidang pernah mempertanyakan ke Haris status Fahd sebagai staf khusus Wakil Ketua DPR dari Golkar Priyo Budi Santoso. Namun hal itu dibantah Haris.
ISMA SAVITRI
Terpopuler:
Ruhut: Jika Saya Deni, Saya Enggak Minta Maaf
Tomy Winata Bantah Danai Cek Pelawat
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Emir Moeis
Emir Diduga Disuap Alstom Rp 3 M
Gaji Anggota KPU Akan Jadi Rp 20 Juta
Pramono: Kasus Emir Moeis Tak Akan Jatuhkan Jokowi
KPK Geledah Rumah Rekanan Emir Moeis
Yogyakarta Kebanjiran Turis Asing
Bupati Buol Minta Bantuan Politik dari Anak Ayin
Yusril Menang Lagi di PTUN
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
3 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
6 jam lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
9 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
12 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
13 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
15 jam lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
15 jam lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
17 jam lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
19 jam lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
1 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya