Guru Bersertifikasi di Daerah Tak Bisa Internet  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2012 10:41 WIB

Kegiatan belajar. Dok.TEMPO/NURDIANSAH

TEMPO.CO, Brebes - Sejumlah guru di Brebes ternyata tak bisa menggunakan Internet. Hal itu diketahui saat uji kompetensi yang dilakukan pemerintah bagi guru yang telah bersertifikasi.

“Ini dilema, Internet kan sesuatu yang sederhana. Tapi bagi guru yang lulus sertifikasi banyak yang tak bisa,” kata Wijanarto, Sekretrais Dewan Pendidikan Kabupaten Brebes, Rabu 25 Juli 2012.

Wijanarto mengkhawatirkan ketidakmampuan guru dalam menggunakan Internet ini akan menghambat uji kompetensi yang memanfaatkan sistem online bagi daerah yang punya hotspot dan dikerjakan di sekolah langsung dikirim ke Jakarta. “Ini kan masalah. Padahal banyak sekali guru yang mengantongi sertifikasi, tapi tak paham menggunakan Internet,” ujar Wijanarto.

Ia berharap agar kondisi ini jadi perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes untuk melakukan sosialisasi. Hal ini ia nilai sangat penting karena hasil uji kompetensi guru yang dilaporkan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menunjukkan peserta uji kompetensi tahun 2012 ini banyak yang tak lulus.

Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, Ahmad Zaeni, menganggap mudah persoalan ini. Menurut dia kelemahan dari sejumlah guru ini akan dibantu oleh tim pemandu yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan Brebes. “Ini tinggal memainkan mouse saja, kan ada pemandu,” ujar Zaeni.

Ia mengaku siap memberikan fasilitas pendamping bagi guru yang belum paham Internet. Meski begitu Zaeni enggan menyebutkan jumlah pendamping ataupun jumlah guru yang hendak mengikuti uji kompetensi saat ini. “Saya lupa datanya,” kata dia.

Namun, menurut Wijanarto, pendampingan ini akan menimbulkan masalah, di antaranya akan merepotkan karena alokasi waktu yang diberikan hanya dua jam. Padahal banyak guru yang bertanya secara teknis dalam mengerjakan tugas. “Jumlah pendamping terbatas, masak satu peserta satu pendamping,” ujar Wijanarto.

EDI FAISOL

Berita terpopuler lainnya:

Alasan Harga Kedelai Naik Tajam

Mendag Kritik Pola Konsumsi Kedelai Masyarakat

AirAsia Caplok Batavia Air

Laba Alfamart Naik Dua Kali Lipat

Media Massa Dituding Sebagai Penyebab Naiknya Kedelai

Trigana Air Akan Buka Rute Solo-Makassar

TukangTempe Bandung Mulai Mogok Besok

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

5 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

24 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

28 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

35 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

47 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

58 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

58 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

58 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

58 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

58 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya