TEMPO.CO, Brebes - Sejumlah guru di Brebes ternyata tak bisa menggunakan Internet. Hal itu diketahui saat uji kompetensi yang dilakukan pemerintah bagi guru yang telah bersertifikasi.
“Ini dilema, Internet kan sesuatu yang sederhana. Tapi bagi guru yang lulus sertifikasi banyak yang tak bisa,” kata Wijanarto, Sekretrais Dewan Pendidikan Kabupaten Brebes, Rabu 25 Juli 2012.
Wijanarto mengkhawatirkan ketidakmampuan guru dalam menggunakan Internet ini akan menghambat uji kompetensi yang memanfaatkan sistem online bagi daerah yang punya hotspot dan dikerjakan di sekolah langsung dikirim ke Jakarta. “Ini kan masalah. Padahal banyak sekali guru yang mengantongi sertifikasi, tapi tak paham menggunakan Internet,” ujar Wijanarto.
Ia berharap agar kondisi ini jadi perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes untuk melakukan sosialisasi. Hal ini ia nilai sangat penting karena hasil uji kompetensi guru yang dilaporkan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menunjukkan peserta uji kompetensi tahun 2012 ini banyak yang tak lulus.
Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, Ahmad Zaeni, menganggap mudah persoalan ini. Menurut dia kelemahan dari sejumlah guru ini akan dibantu oleh tim pemandu yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan Brebes. “Ini tinggal memainkan mouse saja, kan ada pemandu,” ujar Zaeni.
Ia mengaku siap memberikan fasilitas pendamping bagi guru yang belum paham Internet. Meski begitu Zaeni enggan menyebutkan jumlah pendamping ataupun jumlah guru yang hendak mengikuti uji kompetensi saat ini. “Saya lupa datanya,” kata dia.
Namun, menurut Wijanarto, pendampingan ini akan menimbulkan masalah, di antaranya akan merepotkan karena alokasi waktu yang diberikan hanya dua jam. Padahal banyak guru yang bertanya secara teknis dalam mengerjakan tugas. “Jumlah pendamping terbatas, masak satu peserta satu pendamping,” ujar Wijanarto.
EDI FAISOL
Berita terpopuler lainnya:
Alasan Harga Kedelai Naik Tajam
Mendag Kritik Pola Konsumsi Kedelai Masyarakat
AirAsia Caplok Batavia Air
Laba Alfamart Naik Dua Kali Lipat
Media Massa Dituding Sebagai Penyebab Naiknya Kedelai
Trigana Air Akan Buka Rute Solo-Makassar
TukangTempe Bandung Mulai Mogok Besok
Berita terkait
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024
5 hari lalu
Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?
Baca SelengkapnyaPendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
24 hari lalu
PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka
28 hari lalu
Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaSamsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus
35 hari lalu
Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.
Baca SelengkapnyaSeleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK
47 hari lalu
Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.
Baca SelengkapnyaMau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?
58 hari lalu
Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS
Baca SelengkapnyaBeda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya
58 hari lalu
PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah
58 hari lalu
Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.
Baca SelengkapnyaRespons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?
58 hari lalu
FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaReaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS
58 hari lalu
Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.
Baca Selengkapnya