PPP Juga Mulai Lirik Jusuf Kalla

Reporter

Editor

Senin, 23 Juli 2012 05:50 WIB

Jusuf Kalla (kanan) bersama istri, Mufidah Jusuf Kalla. ANTARA/Saptono

TEMPO.CO , Jakarta: Setelah Partai Nasional Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya, dan Partai Keadilan Sejahtera, kini giliran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mulai melirik Jusuf Kalla sebagai calon presiden pada 2014. Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Media DPP PPP, M. Arwani Thomafi, mengatakan nama mantan Wakil Presiden RI itu sudah muncul dalam bursa calon presiden PPP sejak awal tahun lalu.

Menurut dia, kedekatan dengan masyarakat muslim, yang merupakan konstituen PPP, dan elektabilitasnya yang cukup tinggi membuat PPP menempatkan Kalla sebagai pilihan teratas dalam bursa calon presiden 2014. "Nama Jusuf Kalla adalah tokoh eksternal yang paling banyak mendapat dukungan dari internal PPP dalam Mukernas I," ujarnya kepada Tempo.

Arwani mengatakan PPP terus memonitor sepak terjang Jusuf Kalla dan tren elektabilitasnya yang banyak dilansir berbagai lembaga riset. Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting yang menempatkan nama mantan wakil presiden periode 2004-2009 ini di posisi ketiga membawa angin baik bagi Kalla menjelang Musyawarah Kerja Nasional II PPP awal tahun depan. "Bagaimanapun, PPP menginginkan capres yang diusung kelak akan memenangi pilpres. Faktor elektabilitas menjadi salah satu syarat penting untuk berkompetisi dalam pemilu presiden," ujar Sekretaris Fraksi PPP ini.

Posisi Kalla yang terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada awal Juni lalu juga menjadikannya memiliki kelebihan dibanding nama-nama calon presiden yang sudah muncul saat ini. "Semakin mendekatkan psikologi politik PPP dengan JK yang memang memiliki jejak rekam kedekatan yang cukup baik dengan umat Islam,” kata Arwani.

Selain Kalla, dari lingkup eksternal PPP muncul nama-nama lain, seperti Mahfud Md., Khofifah Indar Parawansa, dan Anies Baswedan. Sedangkan dari lingkup internal PPP, hingga saat ini hanya Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali yang muncul ke permukaan. ""Untuk mempersiapkan itu, saat ini DPP PPP telah membentuk Lembaga Pemenangan Pemilu Presiden yang dikomandani oleh Bapak Lukman Hakim Saefudin," ujar Arwani.

Menanggapi pamor Kalla yang terus meningkat, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Leo Nababan mengatakan partainya tak akan melakukan upaya apa pun untuk membujuk mantan Ketua Umum Golkar itu agar mengurungkan niatnya maju sebagai calon presiden. "Tidak perlu kami bujuk-bujuk. Pak JK itu bukan anak kecil lagi, dia kader utama yang mengerti keputusan partai," ujarnya kepada Tempo.

Leo menganggap dikaitkannya nama Kalla dengan partai lain bukan hal baru. Sebagai partai dengan banyak tokoh nasional, ia menilai wajar jika kader Golkar diminati oleh partai lain. "Artinya, kader Golkar berkualitas, dan kami bangga dengan itu," katanya.

Namun, ia menegaskan, partainya juga memiliki aturan main yang sudah ditetapkan. Jika Kalla resmi dicalonkan oleh partai lain, Golkar akan segera memutuskan statusnya sesuai dengan aturan yang berlaku. “Sekarang kan belum ada yang resmi, baru katanya-katanya," ujar Leo.

Golkar memastikan akan menghormati pilihan politik Kalla jika memang akan maju dari partai lain, karena partai tak merasa rugi jika hal itu benar terjadi. "Itu hak politik beliau untuk maju dari partai lain. Kami tidak merasa rugi dan tak akan ada satu langkah pun untuk menghalangi Pak JK untuk maju," kata Leo.

FEBRIYAN






Berita Terkait:
Golkar Akan Peringatkan Jusuf Kalla
usuf Kalla Tak Gentar Dipecat Golkar
Kalla Pilih Pinangan Mana, Gerindra atau NasDem?

Soal Capres, Kalla Tantang Golkar

Partai Golkar Ancam Pecat Jusuf Kalla

Kata Priyo, JK Bukan Kutu Loncat

Nasdem: Jusuf Kalla Pantas Jadi Calon Presiden

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

2 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya